- Oleh Isma
- Selasa, 5 November 2024 | 20:54 WIB
: Foto: Humas Kementan
Jakarta, InfoPublik – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak jajaran Komisi IV DPR RI untuk berkontribusi dalam mensukseskan program cetak sawah yang dilaksanakan pemerintah, sebagai bagian dari upaya mencapai swasembada pangan.
Pernyataan tersebut disampaikan Mentan saat menghadiri rapat kerja perdana di Gedung Parlemen, Jakarta, pada Selasa (5/11/2024).
“Kami memohon dengan segala kerendahan hati, dukungan dari bapak dan ibu di Komisi IV untuk mencapai swasembada pangan. Tanpa dukungan dari Komisi IV, mimpi kami tidak mungkin terwujud,” ujar Mentan Amran.
Selain program cetak sawah, Mentan juga meminta dukungan DPR RI untuk berbagai kebijakan Kementan lainnya. Salah satunya adalah pemberantasan mafia pangan yang selama ini merugikan masyarakat dan petani.
“Mafia impor, insya Allah kami butuh dukungan jika kami temukan, kami akan menindak tegas. Jika tidak bisa beresin, saya siap mundur,” tegasnya.
Terkait hal ini, Mentan menjelaskan bahwa dalam waktu singkat, dirinya telah mengambil langkah tegas dengan memecat empat pejabat di Kementerian Pertanian, termasuk dua di antaranya yang menduduki posisi eselon 2 sebagai direktur.
“Kemarin kami diserang karena dianggap pencitraan, tapi kami sudah memecat empat orang, termasuk dua direktur. Salah satu guru besar SMS dan bupati masih bermain-main di kantor, saya beri tahu, tutup buku. Sekarang kita melangkah ke depan,” katanya.
Sebagai tambahan, Mentan menyampaikan bahwa saat ini terdapat kurang lebih 10 juta hektare lahan tidur yang berpotensi untuk dilakukan cetak sawah. Namun, pemerintah baru mengerjakan sekitar 3 juta hektare, di mana 1 juta hektare di antaranya terletak di Kabupaten Merauke, Papua Selatan.
“Sekali lagi, kami sangat membutuhkan dukungan dari jajaran Komisi IV DPR untuk menjalankan program cetak sawah ini,” tegasnya.