Kalbar Menuju Lumbung Pangan Nasional, Kementan dan Pemprov Dorong Sinergi Pertanian

:


Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Jumat, 22 November 2024 | 17:19 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 191


Sambas, InfoPublik – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson, mendampingi kunjungan kerja Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, ke Desa Singaraya, Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalbar pada Kamis (21/11/2024).

Kegiatan ini bertujuan meninjau langsung optimalisasi lahan (oplah) pertanian, ditandai dengan penanaman padi bersama petani setempat.

Dalam kunjungannya, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menyampaikan bahwa Kalimantan Barat memiliki potensi besar untuk menjadi lumbung pangan nasional, terutama dalam mendukung target ekspor beras ke Malaysia.

“Negara kita berbatasan langsung dengan Malaysia, sehingga peluang untuk ekspor sangat besar. Kita harus mengoptimalkan sawah-sawah yang ada di sini,” ujar Andi Amran.

Beliau juga menyoroti pentingnya percepatan melalui brigade swasembada pangan dan optimasi lahan untuk mencukupi kebutuhan pangan dalam negeri sekaligus meningkatkan daya saing ekspor.

Senada dengan hal itu, Pj Gubernur Kalbar, Harisson, menegaskan komitmennya dalam mendorong pengembangan lumbung pangan berbasis ekspor.

“Ini membutuhkan agenda akomodatif terhadap dinamika pembangunan pertanian, seperti perbaikan infrastruktur, peningkatan produksi dan produktivitas, serta penguatan kelembagaan petani,” jelas Harisson.

Beliau mengajak seluruh jajaran pemerintah dan stakeholder untuk bersinergi demi memastikan program berjalan efektif dan mencapai target.

“Mari kita bersama-sama memastikan program ini sukses demi kemajuan pertanian dan kesejahteraan petani di Kalimantan Barat,” imbuhnya.

Pj Gubernur Harisson juga menyoroti arahan Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan lompatan besar di sektor pertanian untuk mencapai swasembada pangan.

“Ketahanan pangan adalah prioritas utama. Kita harus bergerak cepat dan memastikan kebutuhan pangan masyarakat terjamin, terutama dalam menghadapi tantangan global,” ucap Harisson.

Untuk mendukung produktivitas, Mentan Andi Amran juga memastikan kemudahan akses pupuk bagi petani.

“Sekarang ambil pupuk cukup dengan KTP, tidak boleh ada yang mempersulit. Ini sudah ditandatangani dan akan kami pertanggungjawabkan dunia akhirat,” tegasnya.

Mentan menegaskan bahwa sistem distribusi pupuk yang efisien akan mendukung keberhasilan program pertanian, khususnya di Kalimantan Barat.

(adpim)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 06:18 WIB
Intervensi Cepat: Pemprov Kalbar Salurkan Bantuan di Lokasi Rawan Pangan
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 06:09 WIB
Pj Gubernur Kalbar Percepat Perbaikan Jembatan Penghubung Desa di Peniti Besar
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Jumat, 20 Desember 2024 | 13:40 WIB
Promosi Wastra Kalbar: Dari Ibu untuk Indonesia, Menuju Kancah Internasional
  • Oleh MC KAB SIAK
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 20:47 WIB
Belajar dari Bekasi: Bupati Siak Tinjau Model Perpustakaan Berbasis Budaya
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 18:35 WIB
Pemprov Kalbar Perkuat Tata Kelola Perikanan Tangkap untuk Ketahanan Pangan Berkelanjutan
  • Oleh MC KOTA BATAM
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 13:45 WIB
Kota Batam Jadi Acuan Nasional, Strategi Penurunan Stunting Disorot
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 13:24 WIB
Pj Gubernur Kalbar: Pilkada adalah Cerminan Kualitas Demokrasi
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 11:57 WIB
Pj Gubernur Kalbar Serahkan SK Perpanjangan, Singkawang Siap Hadapi Tantangan Baru