- Oleh Untung Sutomo
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 22:11 WIB
: Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dalam Press Conference Aquabike Jetski World Championship di Kantor InJourney, Jakarta, Kamis (31/10/2024). Foto: Dok Biro Komunikasi Kemenparekraf
Oleh Untung Sutomo, Kamis, 31 Oktober 2024 | 22:27 WIB - Redaktur: Untung S - 258
Jakarta, InfoPublik – Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana, mengatakan bahwa event Aquabike Jetski World Championship 2024 yang diselenggarakan pada 13-17 November 2024 di Danau Toba, diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan dan kesejahteraan masyarakat.
“Penyelenggaraan event seperti Aquabike ini mampu menarik perhatian wisatawan dan mendorong terciptanya peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar, mulai dari jasa transportasi, penginapan, hingga kuliner lokal yang akan dinikmati oleh para pengunjung,” kata Menpar Widiyanti Putri Wardhana dalam konferensi pers Aquabike Jetski World Championship di Kantor InJourney, Jakarta, pada Kamis (31/10/2024).
Menpar Widiyanti menjelaskan bahwa Aquabike Jetski World Championship 2024 merupakan tahun kedua dari seri kejuaraan jet ski tingkat dunia yang diselenggarakan di danau vulkanik terbesar di dunia ini, yang juga merupakan salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas.
Sebanyak 73 pembalap dari 30 negara akan berlaga pada ajang ini, termasuk 10 pembalap jetski kebanggaan Indonesia. “Semoga acara ini berjalan lancar dan memberikan dampak yang positif bagi kita semua,” kata Menpar Widiyanti.
Aquabike Jetski World Championship 2024 akan diselenggarakan di empat kabupaten besar yang berada di sekitar Danau Toba, yaitu Kabupaten Karo, Dairi, Simalungun, dan Samosir. Dengan memadukan indahnya panorama alam Danau Toba dan budaya yang kental, Menpar Widiyanti yakin event olahraga berskala internasional ini akan memiliki daya tarik tersendiri.
Lebih lanjut, Menpar Widiyanti mengatakan bahwa event olahraga ini juga dikemas dengan Pesta Rakyat Danau Toba yang akan menawarkan berbagai aktivitas dan atraksi. Hal ini diharapkan dapat menarik perhatian wisatawan untuk datang dan merasakan keragaman budaya serta kehangatan masyarakat Batak.
“Di acara ini juga akan ada penyelenggaraan side events seperti festival musik yang digelar di sekitar Danau Toba, serta bazar UMKM. Ini bisa menjadi wadah bagi para seniman lokal untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan tradisi musik dari Sumatera Utara,” kata Menpar Widiyanti.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, berharap event ini mampu menjangkau publik internasional secara luas sehingga memberikan dampak ekonomi yang besar bagi daerah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata atas dukungannya, para sponsor, dan stakeholder yang telah membantu kelancaran event ini,” kata Kartika.
Plt. Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menyampaikan bahwa InJourney sebagai BUMN holding aviasi dan pariwisata berkomitmen untuk terus mewujudkan kebangkitan pariwisata di Indonesia, khususnya di destinasi pariwisata super prioritas yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Salah satu langkahnya adalah dengan menyelenggarakan atraksi pariwisata dan event berskala internasional seperti Aquabike Jetski World Championship 2024.
Maya optimistis bahwa angka kunjungan wisatawan ke Danau Toba yang masuk dalam daftar 52 destinasi terbaik di dunia versi New York Times akan terus meningkat. “Kami memprediksi penyelenggaraan event itu akan memberikan dampak ekonomi hingga Rp1,7 triliun dalam beberapa tahun ke depan,” kata Maya.
Penjabat Gubernur Sumut, Agus Fatoni, juga menyampaikan dukungannya terhadap penyelenggaraan Aquabike Jetski World Championship 2024 di Danau Toba.
“Kami sangat mendukung. Pemerintah daerah mengalokasikan anggaran khusus untuk kegiatan ini sebesar Rp15,9 miliar, dan dari APBD kabupaten kota juga cukup banyak. Ini sangat membanggakan bagi Sumatera Utara, mengingat ini kali kedua event itu dilaksanakan. Kami terus mendukung kegiatan semacam ini untuk menggerakkan ekonomi Sumut, mengembangkan pariwisata, dan tentu meningkatkan pendapatan daerah,” kata Agus.
Hadir mendampingi Menpar, Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa; Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu; Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Fransiskus Handoko; dan Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani.