Menpora Dito: Aquabike Jetski 2024 Meningkatkan Daya Tarik Samosir di Mata Dunia

: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menilaikesuksesan Indonesia menggelar kejuaraan dunia Aquabike Jetski World Champhionship semakin diminati banyak negara luar./Foto Humas Kemenpora


Oleh Wandi, Senin, 18 November 2024 | 08:08 WIB - Redaktur: Untung S - 443


Samosir, InfoPublik – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, memberikan apresiasi tinggi atas kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah dalam Aquabike Jetski World Championship 2024 yang digelar di Pantai Waterfront Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara, pada Minggu, 17 November 2024.

Menpora Dito merasa bangga dengan kemajuan dan perkembangan penyelenggaraan kejuaraan dunia jetski ini, yang semakin diminati oleh banyak negara.

"Ini adalah kejuaraan dunia jetski terakhir di 2024, dan saya sangat senang melihat perkembangan luar biasa, tidak hanya dalam hal penyelenggaraan, tetapi juga kondisi wilayah Toba yang fasilitasnya semakin baik," kata Menpora Dito usai menyerahkan piala juara pada ajang tersebut.

Menpora Dito menilai bahwa Aquabike Jetski World Championship 2024 memberikan dampak positif, terutama dari segi partisipasi internasional. “Untuk penyelenggaraan, kita patut bangga. Partisipasi dalam kejuaraan ini terus meningkat dengan signifikan, sekitar 80 pembalap dari 30 negara berlaga di ajang ini,” tambahnya.

Kejuaraan dunia jetski ini, yang mengundang peserta dari seluruh dunia, semakin membuktikan bahwa Indonesia, khususnya Samosir, menjadi destinasi yang menarik bagi atlet dan penggemar olahraga air internasional.

“Ini menandakan bahwa Aquabike Jetski World Championship 2024 sangat diminati dan digandrungi oleh negara-negara luar dalam ekosistem Aquabike,” ujar Menpora Dito dengan penuh keyakinan.

Pada hari kelima Aquabike Jetski World Championship 2024, yang juga merupakan momen puncak, para pembalap berkompetisi dalam babak final untuk lima kategori utama. Kategori-kategori tersebut antara lain Ski Ladies GP1, Ski GP1, Runabout GP1, Freestyle, dan Parallel Slalom.

Keberhasilan penyelenggaraan kejuaraan dunia ini, yang menyatukan atlet internasional, semakin memperkuat citra Samosir sebagai tuan rumah yang kompeten dan bisa dipercaya dalam menyelenggarakan ajang olahraga internasional besar.

Selain dari sisi olahraga, keberhasilan ini juga memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata, dengan Samosir sebagai salah satu destinasi unggulan yang semakin terkenal di kancah global. Peningkatan infrastruktur dan fasilitas yang memadai di sekitar Danau Toba memberikan kenyamanan lebih bagi wisatawan dan atlet yang datang, serta mendorong sektor ekonomi lokal.

"Saya yakin, penyelenggaraan acara besar ini akan mendatangkan lebih banyak perhatian internasional pada Toba dan Samosir, sekaligus mempromosikan Indonesia di dunia internasional sebagai tuan rumah olahraga yang kompeten," pungkas Menpora Dito.

Dengan partisipasi yang terus berkembang dan dampak positif yang dirasakan oleh sektor pariwisata dan ekonomi lokal, Aquabike Jetski World Championship 2024 menjadi bukti nyata bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah untuk event-event olahraga bergengsi di masa depan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 14:57 WIB
Menkomdigi Ajak UMKM Siap Hadapi Tantangan Teknologi AI
  • Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 00:59 WIB
Pemkab Muba Puji Kepedulian Sosial dan Lingkungan PT Ghutrie Pecconina Indonesia
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 10:55 WIB
Pertamina Buka lagi 31 Titik Baru BBM Satu Harga, Total 573 Lokasi di Seluruh Indonesia
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 17 Desember 2024 | 14:44 WIB
Indonesia Terima lagi Repatriasi Objek Warisan Budaya dari Belanda
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Minggu, 15 Desember 2024 | 21:36 WIB
Teknologi Digital Kunci Masa Depan Indonesia yang Inklusif dan Berkelanjutan
  • Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
  • Rabu, 11 Desember 2024 | 22:32 WIB
Mentan Andi Kunjungi Sergai, Fokus Modernisasi Pertanian dan Ketahanan Pangan