Pj Gubernur Jakarta Dukung Kebijakan Gratiskan Sewa Rusun Pasar Rumput untuk Korban Kebakaran

: Kebijakan gratis sewa rumas susun untuk korban kebakaran manggarai efektif berlaku mulai Minggu (27/10/2024)/ foto: Humas Jakarta


Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Senin, 28 Oktober 2024 | 10:09 WIB - Redaktur: Untung S - 273


Jakarta, InfoPublik - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) serta Kementerian Dalam Negeri RI, yang menggratiskan biaya sewa di Rusun Pasar Rumput selama satu tahun ke depan bagi warga terdampak kebakaran di Manggarai, Jakarta Selatan. Kebijakan ini mulai efektif dilaksanakan pada Minggu (27/10/2024).

"Warga terdampak kebakaran menjadi prioritas kami agar dapat menghuni rusun. Tercatat ada 450 korban kebakaran yang akan tinggal di rusun secara gratis selama setahun ke depan," ujar Pj Gubernur Teguh saat mendampingi Menteri PKP, Maruarar Sirait, dan Mendagri, Tito Karnavian, dalam peninjauan ke Rusun Pasar Rumput pada hari yang sama.

Kebakaran yang melanda 21 RT di 3 RW Kelurahan Manggarai pada 13 Agustus lalu menyebabkan 1.172 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta juga telah menggratiskan biaya sewa Rusun Pasar Rumput selama 3 bulan pascakebakaran.

"Semoga mereka bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik, kembali bekerja, dan hidup sejahtera di rusun ini," harapnya.

Dalam memenuhi kebutuhan tempat tinggal, Maruarar Sirait meminta Perumda Pasar Jaya untuk menggratiskan Rusun Pasar Rumput selama satu tahun kepada korban kebakaran Manggarai. “Kami bersinergi untuk memaksimalkan aset yang ada. Fokus kita adalah ke depan. Saya berterima kasih atas koordinasi luar biasa dengan Pak Gubernur,” tambah Maruarar.

Mendagri Tito juga menegaskan bahwa upaya pemerintah untuk menggratiskan biaya sewa ini merupakan arahan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Ia menyebutkan bahwa kebijakan ini diprioritaskan bagi rakyat kelas bawah yang berpenghasilan rendah.

"Arahan Bapak Presiden sudah sangat jelas: prioritas utama adalah kepada rakyat yang low class, mereka yang tidak memiliki rumah adalah nomor satu. Dalam hal ini, tanggung jawab untuk memastikan unit-unit ini diisi oleh warga berkriteria tersebut ada pada Dirut Pasar Jaya, dibantu oleh Bapak Wali Kota," jelas Tito.

Kebijakan ini diharapkan dapat tepat sasaran. Pemprov DKI Jakarta akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kebijakan ini untuk mencegah potensi penyewaan kembali unit rusun gratis kepada pihak lain.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 21 November 2024 | 21:41 WIB
Harmonisasi Regulasi Jadi Fokus Utama untuk Wujudkan Swasembada Pangan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 21 November 2024 | 21:19 WIB
Perluas Kesempatan Kerja, Menaker Yassierli Buka Jaknaker Expo 2024
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 21 November 2024 | 21:17 WIB
Kemnaker Minta Kepala Daerah Tunggu Instruksi Penetapan Upah Minimum 2025
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 20 November 2024 | 22:00 WIB
Kementerian PKP - Astra International Jajaki Kolaborasi Sukseskan Program 3 Juta Rumah
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 19 November 2024 | 11:30 WIB
Kepala BKPerdag Dorong Strategi Baru Tingkatkan Ekspor Indonesia
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 19 November 2024 | 09:24 WIB
Percepatan Pelayanan Publik di Bidang HAM Jadi Prioritas Pemerintah
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 19 November 2024 | 01:00 WIB
Kementerian PU - Bappenas Perkuat Koordinasi untuk Wujudkan Asta Cita