- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Selasa, 26 November 2024 | 09:14 WIB
: PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi berhasil meraih penghargaan Zero Accident Tingkat Nasional Tahun 2024 dari Kementerian Ketenagakerjaan/ foto: Pertamina
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:03 WIB - Redaktur: Untung S - 224
Jakarta, InfoPublik – PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi berhasil meraih penghargaan Zero Accident Tingkat Nasional dari Kementerian Ketenagakerjaan pada acara Hari Jadi Sulawesi Selatan ke-355 yang berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur pada Kamis (17/10/2024).
Penghargaan Zero Accident ini diberikan kepada perusahaan atau organisasi yang mampu menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas kecelakaan dalam periode tertentu. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Sigit Trahmawan, selaku Region Manager HSSE Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, dan diserahkan oleh Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh.
Sigit menjelaskan bahwa penghargaan ini diraih berkat keberhasilan Pertamina Patra Niaga dalam mempertahankan zero accident dengan pencapaian 20 juta jam kerja tanpa kecelakaan. "Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan perusahaan dalam mempertahankan kecelakaan nihil selama 20 juta jam kerja selamat," ujar Sigit, sebagaimana dikutip dari siaran pers Pertamina pada Selasa (22/10/2024).
Ia juga menambahkan bahwa pencapaian ini tak lepas dari peran aktif seluruh perwira Pertamina Patra Niaga di Regional Sulawesi serta dukungan penuh dari manajemen. "Terima kasih atas dukungan dan kerjasama seluruh pihak di lingkungan kerja Regional Sulawesi. Semoga pencapaian Zero NOA (Number of Accident) ini bisa terus kita pertahankan melalui ikhtiar dan doa kita semua," imbuh Sigit.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan apresiasi dari pemerintah yang harus dijaga dan ditingkatkan. "Kami berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan atas penghargaan yang diberikan. Ini menjadi motivasi untuk terus menjalankan operasional sesuai kaidah yang berlaku," kata Fahrougi.