- Oleh Wahyu Sudoyo
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 14:57 WIB
: Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan dalam Kabinet Merah Putih, akan melanjutkan tata Kelola Ekonomi berbasis digital, Jakarta, Senin, (21/10/2024). Foto. Istimewa.
Oleh Fatkhurrohim, Senin, 21 Oktober 2024 | 16:24 WIB - Redaktur: Untung S - 324
Jakarta, InfoPublik – Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, yang kini diminta oleh Presiden Prabowo Subianto untuk bergabung sebagai Dewan Ekonomi Nasional dalam Kabinet Merah Putih, berkomitmen untuk melanjutkan tata kelola ekonomi berbasis digital.
Dalam keterangannya di hadapan sejumlah media di Istana Negara pada Senin (21/10/2024), Luhut menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto meminta bantuannya untuk meningkatkan tata kelola ekonomi Indonesia.
“Dengan menerapkan tata kelola berbasis digital, kita dapat mencapai efisiensi yang lebih tinggi. Sumber pendapatan kita, seperti e-katalog, Simbara untuk batu bara, Simbara untuk nikel, dan Simbara untuk kelapa sawit, dapat dimaksimalkan,” ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa teknologi pemerintahan menjadi salah satu target utama dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. “Saya yakin kita bisa mencapainya. Jika kita bekerja sama, dalam waktu 1-2 tahun ke depan, kita seharusnya dapat meraih hasil yang cepat dalam pemerintahan Bapak Presiden Prabowo,” lanjutnya.
Luhut menambahkan bahwa e-katalog versi enam akan segera diluncurkan, yang diperkirakan akan mengakomodasi lebih dari 85 persen dari pengadaan pemerintah. “Ini akan memberikan dampak signifikan pada efisiensi dan transparansi pengadaan,” pungkas Luhut Pandjaitan, yang kini menjabat sebagai Dewan Ekonomi Nasional.