Rabu, 26 Maret 2025 20:30:4

Presiden Prabowo Percepat Program Sekolah Rakyat, 184 Daerah Ajukan Pembangunan

: Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih membahas pengembangan program Sekolah Rakyat di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 24 Maret 2025. (Foto: BPMI Setpres)


Oleh Eko Budiono, Selasa, 25 Maret 2025 | 12:54 WIB - Redaktur: Untung S - 480


Jakarta, InfoPublik – Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (24/3/2025). Rapat itu secara khusus membahas percepatan program Sekolah Rakyat sebagai upaya pemerataan akses pendidikan di seluruh Indonesia.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, yang hadir dalam rapat, menyatakan bahwa Sekolah Rakyat merupakan inisiatif langsung Presiden Prabowo. Pemerintah pusat akan memberikan dukungan penuh, mulai dari penyediaan tenaga pendidik hingga koordinasi dengan pemerintah daerah.

"Sekolah Rakyat dibangun atas instruksi Bapak Presiden. Kami akan membantu dalam rekrutmen guru dan berkoordinasi dengan pemda. Saat ini sudah ada 53 sekolah yang siap, dan 184 daerah lainnya telah mengajukan usulan pembangunan," ujar Tito usai rapat, seperti dilansir dari laman presidenri.

Tito menambahkan bahwa pemerintah daerah sangat antusias menyambut program ini. Sebanyak 184 daerah telah mengajukan permohonan pembangunan Sekolah Rakyat dengan ketersediaan lahan yang sudah dipastikan.

"Yang 184 ini usulan dari daerah-daerah sendiri, dan lahannya sudah siap," tegas Tito.

Rapat terbatas ini menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan akses pendidikan berkualitas hingga ke pelosok negeri. Program Sekolah Rakyat diharapkan dapat memberikan kesempatan belajar yang setara bagi seluruh anak bangsa, terutama di daerah yang masih terbatas fasilitas pendidikannya.

Dengan 53 sekolah yang sudah siap beroperasi dan 184 usulan baru, program Sekolah Rakyat semakin menunjukkan progres signifikan dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan merata di bidang pendidikan.

"Ini bagian dari upaya kita memastikan tidak ada anak Indonesia yang tertinggal dalam mendapatkan pendidikan," pungkas Tito.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Selasa, 25 Maret 2025 | 12:25 WIB
Mensos: Pemerintah Siapkan Dua Opsi Rekrutmen Guru untuk Sekolah Rakyat
  • Oleh Eko Budiono
  • Senin, 24 Maret 2025 | 09:45 WIB
Mensos Ingatkan Keluarga Penerima Manfaat soal Penggunaan Bansos