Kemenhub Gelar Diklat SDM Pemanduan Kapal dan Kepelabuhanan untuk Tingkatkan Kompetensi Maritim

: Dirjen Perhubungan Laut Capt. Antoni Arif Priadi (memakai jas dan berpeci) bersama tenaga pengajar dan peserta Diklat SDM Pemanduan Kapal dan Kepelabuhanan. Foto : Kemenhub


Oleh Dian Thenniarti, Selasa, 15 Oktober 2024 | 05:56 WIB - Redaktur: Untung S - 257


Jakarta, InfoPublik – Dalam upaya meningkatkan kompetensi dan profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor transportasi laut, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar Diklat SDM Pemanduan Kapal dan Kepelabuhanan.

Dirjen Perhubungan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi, menegaskan bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan dengan dua pertiga wilayahnya berupa lautan dan memiliki karakteristik perairan yang beragam, menjadikan pemanduan kapal dan pengelolaan pelabuhan sebagai aspek vital dalam transportasi maritim nasional.

"Kegiatan pemanduan kapal dan pengelolaan pelabuhan adalah dua aspek krusial dalam dunia maritim kita. Melalui Diklat Pemanduan Kapal dan Kepelabuhanan ini, peserta tidak hanya memperkuat pengetahuan teknis tetapi juga meningkatkan kemampuan dalam menghadapi tantangan di lapangan," jelas Capt. Antoni, dikutip InfoPublik pada Selasa (15/10/2024).

Ia berharap seluruh peserta Diklat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi, bertanya, dan berbagi pengalaman dengan para narasumber maupun sesama peserta. "Dengan demikian, setelah menyelesaikan Diklat ini, peserta akan mampu menjalankan tugas pemanduan kapal dan kepelabuhanan secara profesional di tempat kerja masing-masing, serta memberikan kontribusi positif bagi perkembangan SDM transportasi laut Indonesia," lanjutnya.

Sebelumnya, Ditjen Hubla sempat memberlakukan moratorium selama lima bulan untuk penyelenggaraan Diklat Pandu Tingkat II, Pandu Tingkat I, dan Pandu Laut Dalam. Kebijakan ini bertujuan untuk memberi waktu bagi evaluasi, perbaikan, dan penyempurnaan regulasi terkait guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan Diklat SDM Pemanduan Kapal.

"Penyempurnaan regulasi dan standarisasi penyelenggaraan Diklat telah dilakukan, dan kebijakan moratorium tersebut telah dicabut. Saya berharap regulasi dan standar baru ini dijalankan dengan penuh komitmen oleh semua pihak terkait. Hal ini penting untuk memastikan bahwa penyelenggaraan Diklat ke depannya berkorelasi langsung dengan peningkatan kompetensi dan terciptanya Pandu Indonesia yang berstandar internasional, mampu bersaing di tingkat global, serta mewujudkan keselamatan dan keamanan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim," kata Capt. Antoni.

Sebagai informasi, Diklat yang sedang diselenggarakan terdiri dari Diklat Pandu Tingkat II dan Pandu Tingkat I oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut (BP2TL), serta Diklat Kepelabuhanan Tipe B yang dilaksanakan oleh Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang.

Proses belajar mengajar dalam Diklat ini dilakukan secara tatap muka langsung. Adapun durasi penyelenggaraan Diklat meliputi Diklat Pandu Tingkat II yang berlangsung dari 14 Oktober 2024 hingga 19 Februari 2025 (setara dengan 117 hari), Diklat Pandu Tingkat I dari 14 Oktober hingga 22 November 2024, dan Diklat Kepelabuhanan Tipe B dari 14 hingga 22 Oktober 2024.

Menurut data komposisi peserta Diklat, sebanyak 78 orang mengikuti Diklat Pandu Tingkat II, 34 orang mengikuti Diklat Pandu Tingkat I, dan 21 orang mengikuti Diklat Kepelabuhanan Tipe B.

Untuk menjamin kualitas lulusan Diklat tersebut, tenaga pengajar yang terlibat berasal dari kelompok instruktur, pengajar dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, serta akademisi praktisi berpengalaman di bidang pemanduan kapal dan kepelabuhanan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 26 November 2024 | 22:26 WIB
Menteri PANRB Rini Widyantini Dukung Penguatan SDM dan Kelembagaan Bakamla
  • Oleh MC KAB DONGGALA
  • Rabu, 27 November 2024 | 06:30 WIB
Donggala Uji Coba Makan Bergizi Gratis untuk Turunkan Angka Stunting
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 26 November 2024 | 09:14 WIB
Kemnaker Targetkan 16.230 Orang Ahli K3 Berkinerja Tinggi
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Selasa, 26 November 2024 | 09:00 WIB
Kemenhub Siapkan Rencana Operasi Angkutan Udara Nataru 2024/2025
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Selasa, 26 November 2024 | 08:12 WIB
Penggunaan Flyover dan Penutupan JPL 157 Ciroyom untuk Tekan Angka Kecelakaan
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Selasa, 26 November 2024 | 07:20 WIB
Gandeng Komdigi, Kemen PPPA Tekan Potensi KBGO di Media Sosial