Ditjen Hubla Perkuat Kerja Sama Maritim Indonesia-Panama dalam Maritime Forum

: Forum Maritim Indonesia - Panama menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan maritim kedua negara. Foto : Kemenhub


Oleh Dian Thenniarti, Sabtu, 12 Oktober 2024 | 18:37 WIB - Redaktur: Untung S - 263


Jakarta, InfoPublik – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Perkapalan dan Kepelautan turut menghadiri Maritime Forum: Opportunities and Challenges of Maritime Industry: Panama and Indonesia, the Way Forward, yang diselenggarakan secara hybrid oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Panama City bekerja sama dengan Universitas Maritim Panama (UMIP).

Dalam forum tersebut, Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Capt. Hendri Ginting, bertindak sebagai narasumber dan menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Panama serta KBRI Panama atas penyelenggaraan acara yang memperkuat hubungan maritim kedua negara.

“Forum Maritim ini bukan hanya soal perdagangan dan pelayaran, tetapi juga mencakup pertukaran pengetahuan, inovasi, dan budaya yang memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Panama. Kedua negara juga memiliki Memorandum of Understanding (MoU) berdasarkan regulasi STCW I/10, yang melibatkan pengakuan atas pendidikan dan keterampilan pelaut,” ujar Capt. Hendri, Sabtu (12/10/2024).

Capt. Hendri menegaskan bahwa forum ini diharapkan dapat mendorong kolaborasi dan sinergi yang lebih dalam di bidang maritim antara Indonesia dan Panama. Kegiatan ini memberikan platform bagi para ahli untuk berbagi wawasan, membahas tantangan, dan mencari solusi demi kemajuan bersama.

Pada kesempatan tersebut, Capt. Hendri mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 1.352 pelaut Indonesia yang bekerja di kapal berbendera Panama. Di sisi lain, Panama juga menjadi negara asal pelaut asing terbesar di kapal berbendera Indonesia, dengan total 325 pelaut asing yang bekerja di kapal Indonesia.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kerja sama ini. Kolaborasi yang terjalin telah membuka peluang, tidak hanya untuk pelaut Indonesia, tetapi juga bagi masyarakat di kedua negara. Mari kita terus bekerja sama, mengeksplorasi peluang baru, dan menjadikan kerja sama ini sebagai model kolaborasi maritim internasional,” tambah Capt. Hendri.

Capt. Hendri juga menyoroti berbagai peluang kerja sama yang dapat dijajaki kedua negara, termasuk berbagi praktik terbaik, pengembangan pelabuhan, pendidikan maritim, serta penelitian kolaboratif dalam teknologi dan konservasi kelautan.

“Ke depannya, kami mengusulkan untuk menetapkan tujuan bersama dalam kerja sama maritim, memprioritaskan inisiatif kolaboratif, dan menjajaki peluang kerja sama di sektor maritim. Bersama-sama, Indonesia dan Panama dapat menjadi pemimpin dalam inovasi dan kerja sama di bidang maritim,” tutupnya.

Forum ini menjadi langkah penting dalam menguatkan hubungan maritim kedua negara, membuka peluang baru di berbagai sektor, serta memperkuat posisi Indonesia dan Panama dalam bidang maritim internasional.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 26 November 2024 | 22:26 WIB
Menteri PANRB Rini Widyantini Dukung Penguatan SDM dan Kelembagaan Bakamla
  • Oleh MC KAB DONGGALA
  • Rabu, 27 November 2024 | 06:30 WIB
Donggala Uji Coba Makan Bergizi Gratis untuk Turunkan Angka Stunting
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 26 November 2024 | 09:14 WIB
Kemnaker Targetkan 16.230 Orang Ahli K3 Berkinerja Tinggi
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Selasa, 26 November 2024 | 09:00 WIB
Kemenhub Siapkan Rencana Operasi Angkutan Udara Nataru 2024/2025
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Selasa, 26 November 2024 | 08:12 WIB
Penggunaan Flyover dan Penutupan JPL 157 Ciroyom untuk Tekan Angka Kecelakaan
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Selasa, 26 November 2024 | 07:20 WIB
Gandeng Komdigi, Kemen PPPA Tekan Potensi KBGO di Media Sosial