TEI ke-39 Resmi Dibuka Presiden, Dorong Ekspor dan Tingkatkan Daya Saing Produk

: Presiden Joko Widodo secara resmi membukaTrade Expo Indonesia (TEI) ke-39 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Kabupaten Tangerang, Banten pada Rabu, (9/10/2024)/ foto: humas Kemendag.


Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Rabu, 9 Oktober 2024 | 20:59 WIB - Redaktur: Untung S - 290


Jakarta, InfoPublik - Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo menjadi momentum untuk mendorong peningkatan ekspor dan saya saing produk dalam negeri.

TEI dibuka secara resmi di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Kabupaten Tangerang, Banten pada Rabu, (9/10/2024). Pameran dagang internasional terbesar di Indonesia dengan tema “Build Strong Connection with the Best of Indonesia" ini akan berlangsung pada 9—12 Oktober 2024,

“Kita harus mampu memanfaatkan momentum ini untuk mendorong pertumbuhan ekspor yang lebih tinggi lagi, dan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk-produk kita, serta bisa merambah ke pasar yang lebih luas lagi,” ujar Presiden Joko Widodo berdasarkan siaran pers Kemendag yang diterima pada Rabu (9/10/2024)..

Sementara dalam laporannya, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa TEI ke-39 ditanggapi dengan antusiasme sangat tinggi dari para buyer luar negeri. Pada 2024, jumlah buyer luar negeri yang berkomitmen hadir tercatat sebanyak 6.647, melonjak hingga 124,4 persen dari jumlah buyer pada 2023 yang tercatat sebanyak 2.961. Jumlah buyer pada 2024 tersebut didominasi berasal dari pasar nontradisional dengan persentase mencapai 60,57 persen sedangkan buyer dari pasar tradisional sebesar 39,43 persen. 

“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja sama dan dukungan penuh dari Kementerian Luar Negeri, Perwakilan RI di negara mitra, Kamar Dagang dan Industri Indonesia, dan kamar dagang negara-negara sahabat yang telah berupaya maksimal dalam menjaring buyer mancanegara,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, pada 2014 atau 10 tahun yang lalu, TEI pertama pemerintahan Presiden Jokowi menghasilkan transaksi sebesar USD1,42 miliar. Sementara pada 2023, TEI mampu mencatatkan total transaksi mencapai USD30,5 miliar.

“Dalam 10 kali gelaran TEI, termasuk dua kali penyelenggaraan secara daring karena pandemi, TEI mampu menggapai kemajuan signifikan dalam kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia maju,” tegas Mendag Zulkifli Hasan. 

Mendag Zulkifli Hasan berharap, penyelenggaraan TEI tahun ini dapat lebih berkontribusi bagi peningkatan ekspor. “Diharapkan juga capaian TEI tahun ini dapat melebihi penyelenggaraan tahun lalu dan mencapai transaksi dagang yang ditargetkan yaitu USD 15 miliar,” ujarnya. 

TEI 2024 terbagi dalam tiga zona yaitu Food, Beverage and Agriculture; Manufacture; serta Home Living, Fashion, and Services. Khusus tahun ini, Kemendag juga bekerja sama dengan Kementerian Agama untuk menghadirkan Paviliun Halal yang menyajikan ekosistem halal terbaik Indonesia.

Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi bagi pelaku ekspor, TEI kembali menganugerahkan Penghargaan Primaniyarta kepada eksportir terbaik dan kepala daerah yang terus meningkatkan nilai ekspor. Selain itu, TEI menganugerahkan Penghargaan Primaduta kepada buyer yang loyal menjadi mitra ekspor Indonesia serta kepala perwakilan luar negeri dalam mendorong peningkatan ekspor nonmigas Indonesia.

Turut hadir pada pembukaan TEI ke-39 yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi, Rosan Roeslani, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B. Najamudin, Ketua Kadin, Anindya Bakrie, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI,) Akbar Buchari, Penjabat Gubernur Banten, Al Muktabar, Wakil Ketua DPD RI, Mantan Menteri Perdagangan, Duta Besar Indonesia di negara sahabat, serta Duta Besar Negara Sahabat di Indonesia. Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan, yakni Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dan Eselon I di lingkungan Kemendag. 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 25 Desember 2024 | 09:29 WIB
Pemerintah Dorong Pemda Optimalkan Stok Cadangan Beras dan Infrastruktur Pertanian
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 23:00 WIB
Penurunan Harga Tiket Pesawat Jadi Stimulus Ekonomi selama Nataru 2024/2025
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 23 Desember 2024 | 14:54 WIB
PPN 12 Persen tidak Berlaku untuk Beras Premium dan Medium Domestik
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 23 Desember 2024 | 14:10 WIB
Pemerintah Perkuat Ketersediaan CPP 2025, Dukung Realisasi Swasembada Pangan
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 23 Desember 2024 | 08:33 WIB
UMKM Miliki Peran Penting sebagai Penggerak Utama Perekonomian Indonesia
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 23 Desember 2024 | 08:24 WIB
Wamendag Roro Dorong Mahasiswa Kreatif Berwirausaha
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 23 Desember 2024 | 07:53 WIB
Wamendag Tinjau Pasar Angso Jambi, Pastikan Harga Bapok Stabil Jelang Nataru
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 23 Desember 2024 | 07:52 WIB
Mendag Apresiasi Sinergi Ritel Meriahkan Nataru dengan Meluncurkan EPIC Sale