- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Senin, 23 Desember 2024 | 12:08 WIB
: Menko Perekenomian, Airlangga dan Mendag, Budi resmi meluncurkan program 'Every Purchase is Cheap’ Sale (EPIC Sale) di Alfamart Drive Thru 24 Jam di kawasan Tangerang, Banten, Minggu (22/12/2024)/ foto: Humas Kemendag
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Senin, 23 Desember 2024 | 07:52 WIB - Redaktur: Untung S - 85
Jakarta, InfoPublik – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto resmi meluncurkan program diskon ‘Every Purchase is Cheap’ Sale (EPIC Sale) di Alfamart Drive Thru 24 Jam di kawasan Tangerang, Banten, Minggu (22/12/2024).
Kegiatan tersebut merupakan program Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) pada 22–31 Desember 2024.
Menko Airlangga mengatakan, EPIC Sale menjadi bagian dari sejumlah kegiatan promosi belanja di Desember 2024. Sebelumnya, terdapat ‘Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas)’ dan ‘Belanja di Indonesia Aja (BINA) Diskon’ 2024. Menko Airlangga mengatakan, dari tiga momen tersebut, ia menaksir akan tercapai target transaksi sebesar Rp80 triliun.
“Mudah-mudahan dengan rangkaian kegiatan ini, daya beli kita bisa terdongkrak. Jadi, kalau dihitung dalam satu bulan ini, mulai dari Harbolnas, BINA Diskon, sampai EPIC Sale, bisa didapatkan Rp80 triliun, atau sekitar USD5 miliar,” kata Menko Airlangga.
Mendag Budi Santoso mengapresiasi upaya ritel modern menciptakan suasana yang kondusif pada momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Dalam hal ini, suasana kondusif tersebut dibangun EPIC Sale melalui potongan harga barang-barang kebutuhan pokok (bapok) di gerai-gerai anggota Aprindo seluruh Indonesia.
“Di tengah tantangan ekonomi global yang tidak menentu, penting bagi kita untuk terus memberikan solusi yang tidak hanya bermanfaat bagi pelaku usaha, tetapi juga bagi masyarakat luas. Program EPIC Sale yang menawarkan diskon besar-besaran dan kemudahan bagi konsumen menjadi sinergi pemerintah dan pelaku usaha dalam mendukung daya beli masyarakat,” ujar Mendag Budi Santoso.
Menurut Mendag Budi Santoso, Program EPIC Sale dapat menjadi ajakan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih bangga dan peduli terhadap produk lokal. Dengan menumbuhkan sikap tersebut, masyarakat dapat membentuk kebiasaan untuk memilih produk lokal ketika berbelanja.
“Dengan memilih berbelanja produk lokal, masyarakat secara langsung berkontribusi menggerakkan roda perekonomian, menciptakan lapangan kerja, serta menumbuhkan perekonomian nasional,” ujarnya.
Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional termasuk sektor ritel. Pada kuartal-III 2024, ekonomi Indonesia tumbuh positif 4,95 persen secara tahunan. “Pertumbuhan ini tercatat meningkat 1,5 persen secara kuartalan,” tutur Budi.
Selain itu, Kemendag juga akan terus berkomitmen untuk mendukung seluruh upaya yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, termasuk dengan memberikan dukungan kebijakan yang berpihak pada pengembangan usaha ritel di Tanah Air. Kemendag juga akan terus memastikan agar iklim usaha tetap kondusif sehingga para pelaku usaha dapat berkembang dengan optimal dan berkontribusi secara maksimal bagi perekonomian Indonesia.
Belanja di Alfamart
Pascaseremoni peluncuran EPIC Sale, Mendag Budi Santoso bersama Menko Airlangga Hartarto menenteng keranjang untuk berbelanja bapok di lokasi yang sama. Mendag Budi Santoso dan Menko Airlangga melihat-lihat harga sejumlah bapok, seperti telur, gula, dan minyak goreng sebelum memasukkan ke keranjang belanja masing-masing. Setelah itu, keduanya pergi ke kasir dan membayar sendiri belanjaan mereka menggunakan QRIS.
Mendag Budi Santoso memastikan, harga-harga bapok di berbagai daerah terpantau stabil. Hal itu menandakan kesiapan dalam menghadapi Nataru. Ia juga mengatakan, pemerintah selalu bersinergi dengan para pemangku kepentingan seperti produsen dan distributor bapok. Tujuannya, untuk memastikan harga-harga terjangkau dan pasokan selalu tersedia.
“Kami sudah pergi ke beberapa daerah. Di pasar-pasar tradisional, harga bapok terpantau normal dan pasokan aman. Kami selalu berkoordinasi dengan produsen dan distributor untuk memastikan harga bapok terjangkau bagi masyarakat dan pasokannya selalu masuk (ke pasar),” kata Mendag Budi Santoso.