Wamendag Tinjau Pasar Angso Jambi, Pastikan Harga Bapok Stabil Jelang Nataru

: Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri saat meninjau Pasar Angso Duo di Jambi Minggu, (22/12/2024)/ foto: Humas Kemendag


Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Senin, 23 Desember 2024 | 07:53 WIB - Redaktur: Untung S - 192


Jakarta, InfoPublik – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri mengatakan, harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Angso Duo, Jambi cenderung stabil dan pasokannya terjaga. Hal ini menunjukkan kesiapan menghadapi momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Hal itu Wamendag Roro sampaikan saat meninjau Pasar Angso Duo di Jambi Minggu (22/12/2024). Turut mendampingi Wamendag Roro yaitu Plt Sekretaris Direktrorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Ditjen PDN), Krisna Ariza, Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Merry Maryati, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Sudirman, dan Staf Ahli Gubernur Jambi,  Muktamar Hamdi. Turut hadir Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi Ivan Wirata dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Provinsi Jambi Elviana.

‘‘Kami melihat secara keseluruhan harga-harga komoditas di Pasar Angso Duo seperti beras medium Bulog, cabai merah keriting, cabai merah besar, hingga cabai rawit merah cenderung stabil. Bahkan, ada yang relatif lebih murah dari harga acuan. Kami berharap stabilitas harga-harga tersebut dapat terus berlanjut, bukan hanya menjelang Nataru, tetapi juga seterusnya,” ujar Roro.

Wamendag Roro menyampaikan, ketersediaan stok bapok yang terjaga saat ini merupakan hasil kerja sama dan kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah. Kerja sama ini akan terus berjalan guna menjaga daya beli masyarakat dan memastikan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi dengan harga yang sesuai acuan.

“Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah untuk menjaga daya beli masyarakat dan memastikan harga bapok bagi masyarakat tetap stabil. Stabilitas harga bapok ini tentunya didukung dengan pasokan yang aman dan terjaga,” ujarnya.

Wamendag Roro menjelaskan, Kementerian Perdagangan secara rutin memantau harga dan ketersediaan bapok. Pantauan tersebut dilakukan secara langsung ke pasar tradisional, pedagang pengecer, serta distributor. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kelancaran rantai pasok, ketersediaan stok yang melimpah, dan harga bapok yang tetap terjangkau bagi masyarakat.

“Selain itu, saya juga mengapresiasi tata letak (layout) pedagang di Pasar Angso Duo yang mengklasifikasi pedagang per klaster komoditas sehingga memudahkan masyarakat ketika mereka hendak berbelanja. Dengan tata letak tersebut, masyarakat bisa langsung mengetahui area komoditas yang mereka ingin beli. Tata letak ini bisa menjadi contoh untuk pasar di wilayah lainnya,” jelas Roro.

Berdasarkan pantauan, harga bapok di Pasar Angso Duo tercatat beras premium Rp15.900 per kilogram (/kg), beras medium Bulog Rp12.400/kg, gula pasir curah Rp17.000/kg, minyak goreng MINYAKITA Rp15.700/liter, minyak goreng kemasan premium Rp20.000/liter, daging sapi Rp130.000/kg, daging ayam ras 36.000/kg, dan telur ayam ras Rp29.000/kg. Berikutnya, bawang merah Rp32.000/kg, tepung terigu Rp12.000/kg, cabai merah keriting Rp28.000/kg, cabai merah besar Rp32.000/kg, cabai rawit merah Rp48.000/kg, dan bawang putih honan Rp38.000/kg.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
  • Kamis, 2 Januari 2025 | 21:35 WIB
Sidak Awal 2025, Bupati Sergai Tekankan Kedisiplinan ASN dan PPPK
  • Oleh MC KAB MUARA ENIM
  • Jumat, 3 Januari 2025 | 06:27 WIB
Doa Bersama di Akhir Tahun: Muara Enim Wujudkan Zero Konflik Antarumat Beragama
  • Oleh MC KAB BANGGAI LAUT
  • Kamis, 2 Januari 2025 | 17:26 WIB
Wizz Baker Hibur Warga Banggai Laut di Perayaan Pergantian Tahun 2025
  • Oleh MC KOTA BATAM
  • Rabu, 1 Januari 2025 | 19:49 WIB
Sekda Batam: Sambut 2025 dengan Semangat Baru dan Kebahagiaan
  • Oleh Fatkhurrohim
  • Rabu, 1 Januari 2025 | 16:49 WIB
Menko Polkam: 2025 Harus Membawa Kedamaian dan Kemajuan untuk Indonesia