Menuju 1 Tahun Operasi, Whoosh Angkut 5,4 Juta Penumpang

: Kereta Cepat Whoosh. Foto : KCIC


Oleh Dian Thenniarti, Selasa, 1 Oktober 2024 | 22:23 WIB - Redaktur: Untung S - 615


Jakarta, InfoPublik – Hampir satu tahun beroperasi melayani rute Jakarta-Bandung, Whoosh telah mengangkut lebih dari 5,4 juta penumpang. Dari jumlah tersebut, sekitar 300 ribu merupakan penumpang internasional dari 159 negara.

"Dengan 48 perjalanan per hari, Whoosh telah menjadi solusi transportasi modern bagi masyarakat yang mengutamakan efisiensi waktu, keamanan, keselamatan, dan kenyamanan," ujar General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, pada Selasa (1/10/2024).

Eva menambahkan, kehadiran Kereta Cepat Whoosh juga memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian nasional. Berdasarkan studi dari Universitas Indonesia, Whoosh berpotensi menghemat hingga triliunan rupiah melalui pengurangan biaya infrastruktur, kecelakaan, emisi kendaraan, dan bahan bakar.

Manfaat Ekonomi dan Sosial

Berdasarkan studi Polar UI, kehadiran Whoosh dapat mengurangi biaya kecelakaan sebesar Rp2,91 miliar per tahun, biaya perbaikan infrastruktur sebesar Rp19 miliar per tahun, emisi kendaraan sebesar Rp6,8 miliar per tahun, dan penghematan bahan bakar sebesar Rp3,2 triliun per tahun. Penghematan ini didapat dari peralihan pengguna transportasi pribadi ke Whoosh yang lebih efisien.

Whoosh juga meningkatkan nilai kawasan sepanjang jalurnya, dengan tumbuhnya pemukiman baru dan pusat ekonomi di sekitar stasiun. Kawasan-kawasan ini memicu pertumbuhan pasar tradisional, pusat perbelanjaan, rumah makan, dan destinasi wisata.

Aksesibilitas dan Pengembangan Kawasan

Menurut Eva, kehadiran Whoosh turut meningkatkan aksesibilitas. Dukungan pemerintah telah membuka akses tol baru, memperbaiki jalan nasional dan daerah, serta menghadirkan integrasi antarmoda yang memudahkan mobilitas masyarakat.

KCIC juga mengembangkan Transit Oriented Development (TOD) di sekitar Stasiun Halim. Kawasan ini dirancang sebagai kawasan urban berintensitas tinggi yang terintegrasi dengan sistem transportasi massal.

Sejak beroperasi komersial pada 17 Oktober 2024, Whoosh tidak hanya menjadi solusi transportasi cepat, tetapi juga mendorong pembangunan kawasan perkotaan modern, peningkatan nilai aset properti, dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB KAYONG UTARA
  • Kamis, 28 November 2024 | 15:56 WIB
Inflasi Terkendali, Pemkab Kayong Utara Terapkan Operasi Pasar dan Gelar Pangan Murah
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Kamis, 28 November 2024 | 09:54 WIB
ASDP Resmi Terapkan Pembelian Tiket Online Penyeberangan di Aceh
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Kamis, 28 November 2024 | 09:45 WIB
AirNav Indonesia dan FAA Perkuat Kerja Sama Bilateral Bidang Navigasi Penerbangan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 28 November 2024 | 09:45 WIB
Flyover Sekip Ujung Palembang Resmi Beroperasi, Solusi Atasi Kemacetan Kota
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 28 November 2024 | 07:34 WIB
Menteri PKP Dorong Optimalisasi Lahan Stasiun Manggarai untuk Perumahan TOD
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 28 November 2024 | 07:34 WIB
Menteri PKP dan Menteri BUMN Tinjau Lahan PT KAI untuk Program Perumahan TOD