Proyek Pipa Cisem 2 Dorong Efektivitas Pemanfaatan Jargas

: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia (empat dari kiri), meresmikan pembangunan Pipa Transmisi Gas Cisem II di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (30/9/2024). Foto: esdm.go.id


Oleh Eko Budiono, Selasa, 1 Oktober 2024 | 09:13 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 100


Jakarta, InfoPublik - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, pembangunan Proyek Pipa Gas Transmisi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap II, Ruas Batang - Cirebon - Kandang Haur, akan secara langsung dapat mendorong pemanfaatan jaringan gas untuk rumah tangga (jargas).

Hal tersebut disampaikan Bahlil, melalui keterangan resmi, usai  meresmikan  pembangunan Pipa Transmisi Gas Cisem II di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (30/09/2024).
 
Bahlil mengatakan, melalui pembangunan transmisi pipa gas wilayah itu, bakal menghilangkan stigma sulit untuk mendapatkan gas.
 
"Kalau dengan jargas ini terjadi, harganya jauh lebih murah daripada LPG, dan tidak ada lagi orang mengatakan bahwa kita susah gas, dan LPG 3 kilogram naik harga. Ini pemerintah lagi mendesain bagaimana caranya agar saluran-saluran pipa ini bisa sampai ke rumah tangga," ujar Bahlil.
 
Bahli menyatakan,  proyek Cisem II, bakal dibangun sepanjang 245 kilometer dan menggunakan kontrak tahun jamak (Multi Years Contract) berbasis Anggaran Pengeluaran Belanja Negara (APBN).


Menurut Bahlil,  upaya tersebut merupakan langkah strategis pemerintah untuk menghubungkan jaringan transmisi pipa gas bumi dari Jawa Timur hingga Sumatera, dengan yang sudah terpasang yakni jaringan Gresik-Semarang (Gresem), disambungkan dengan Cisem yang bakal terhubung dengan jaringan Sumatera Selatan ke Jawa Barat (SSWJ), dan ke depannya juga akan dibangun jaringan pipa gas bumi Dumai - Sei Mangkei (Dusem) di Sumatera.
 
Bahlil mengatakan, dalam Proyek Pipa Gas Cisem Tahap II ini, anggaran yang digelontorkan sebesar Rp2,7 triliun dari APBN yang akan dikerjakan selama 18 bulan selama tiga tahun yang ditargetkan rampung pada kuartal I tahun 2026.
 
Adapun penerima manfaat dari pembangunan proyek Cisem II adalah Kilang Balongan, berbagai industri di wilayah Jawa Barat, jargas rumah tangga, serta tambahan kebutuhan dari Pupuk Kujang.
 
Menurut Bahlil, pihaknya memastikan keberadaan proyek Cisem Tahap II akan melengkapi Cisem Tahap I dengan panjang 60 kilometer yang telah selesai dibangun pada tahun 2023 dan sudah beroperasi untuk memasok kebutuhan gas bumi di Kawasan Industri Kendal per 17 November 2023, serta Kawasan Industri Batang per 27 Juli 2024.
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 23 September 2024 | 18:23 WIB
Kementerian PUPR Serahkan Rusun untuk Santri di Pondok Pesantren Al Mukminun Tarakan
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 20 September 2024 | 17:11 WIB
Satu Dekade JKN: KPK Tegaskan Pentingnya Tata Kelola Akuntabel untuk Cegah Fraud
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 28 Agustus 2024 | 14:54 WIB
Kementerian PUPR Realisasikan 9,8 Juta Unit Rumah dari 2015 hingga 2024
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 6 Agustus 2024 | 08:57 WIB
Bapanas Apresiasi Pemda dalam Pengendalian Inflasi Pangan 2024
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Senin, 29 Juli 2024 | 11:44 WIB
Pendamping Desa Diminta Representasikan Kultur Lokal dalam Penampilan
  • Oleh Fatkhurrohim
  • Rabu, 24 Juli 2024 | 11:12 WIB
Kemhan dan TNI Tingkatkan Pengawasan Pengelolaan Alpalhankam
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 3 Juli 2024 | 10:07 WIB
Pertamina Komitmen Perkuat Jargas untuk Transisi Energi