- Oleh Wandi
- Selasa, 26 November 2024 | 22:53 WIB
: Kemenperin memperluas promosi produk halal pada ajang internasional bergengsi, di antaranya dengan partisipasi pada
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Kamis, 28 November 2024 | 06:30 WIB - Redaktur: Untung S - 74
Jakarta, InfoPublik – Indonesia terus menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam industri halal pada periode 2023-2024. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam ekonomi syariah global.
Dukungan pemerintah yang kuat terhadap industri halal, bersama dengan kebijakan strategis yang diterapkan, mendorong pertumbuhan sektor-sektor unggulan Indonesia. Hal itu membuka peluang besar bagi Indonesia untuk memperluas kontribusinya dalam rantai nilai halal global.
Menurut Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, sektor unggulan halal Indonesia seperti makanan dan minuman halal serta modest fashion, menunjukkan angka pertumbuhan yang mengesankan, yaitu masing-masing 5,87 persen (YoY) untuk sektor makanan dan minuman, serta 3,81 persen (YoY) untuk sektor fashion. Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa ekonomi syariah dapat mendominasi perekonomian Indonesia di masa depan.
“Ekonomi syariah dan industri halal memiliki potensi yang sangat besar. Dengan data yang dirilis dalam State of the Global Islamic Economy Report (SGIER) edisi 2023/2024, konsumsi produk halal global diperkirakan mencapai USD2,4 triliun pada 2024,” ujar Menperin.
Sebagai bagian dari strategi untuk mengembangkan industri halal, Kementerian Perindustrian Indonesia aktif mempromosikan produk halal Indonesia di pasar global, salah satunya melalui partisipasi dalam Halal Expo Turki 2024. Halal Expo Turki merupakan salah satu pameran halal terbesar di dunia. Pada tahun 2023, Indonesia berhasil mencatatkan transaksi perdagangan sebesar Rp10,4 miliar, sebuah pencapaian yang sangat strategis dalam memajukan promosi produk halal Indonesia di pasar internasional.
Paviliun Indonesia di Halal Expo Turki 2024 kembali menampilkan produk unggulan dari berbagai sektor, mulai dari makanan, minuman, hingga kosmetik. Sebanyak 12 pelaku industri halal terkemuka Indonesia ikut serta sebagai co-exhibitor, di antaranya:
Kehadiran para pelaku usaha ini mencerminkan keberagaman produk halal unggulan Indonesia yang memiliki kualitas internasional.
Paviliun Indonesia di Halal Expo Turki 2024 dibuka dengan prosesi pemotongan pita oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Eko S.A. Cahyanto, yang didampingi oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama. Pembukaan ini disaksikan oleh Kepala Pusat Pemberdayaan Industri Halal, Nila Kumalasari, serta Direktur Akses Sumber Daya Industri dan Promosi Internasional, Syahroni Ahmad.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, Paviliun Indonesia juga menyelenggarakan side events yang mempertemukan berbagai pelaku industri dari berbagai sektor. Forum bisnis yang diadakan selama acara menghadirkan tema-tema menarik, seperti "Start Your Business in Indonesia," "Natural Wellness from Indonesia," serta "Indonesia Delight, Don’t Start or You Regret It!" Forum-forum ini berhasil menarik lebih dari 50 peserta setiap harinya, termasuk perusahaan, akademisi, dan pemangku kepentingan yang tertarik pada peluang investasi dan dekarbonisasi di Indonesia.
Dengan partisipasi dalam acara internasional seperti Halal Expo Turki, Indonesia semakin mempertegas posisinya sebagai pusat industri halal global. Keikutsertaan ini juga membuka peluang kolaborasi strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi syariah yang berkelanjutan di masa depan.
Sebagai negara dengan potensi besar di industri halal, Indonesia terus bergerak maju untuk meraih lebih banyak peluang di pasar global, mendukung pertumbuhan ekonomi syariah, dan memperkenalkan produk-produk halal berkualitas tinggi ke dunia internasional.