"Indonesia dan Belgia Jajaki Kerja Sama Perdagangan Berkelanjutan untuk Masa Depan Hijau

: Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga memberikan sambutan pada acara Forum Bisnis Indonesia-Belgia yang berlangsung di Brussels, Belgia, Selasa (24/9/2024)/ foto: Humas Kemendag


Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Minggu, 29 September 2024 | 08:16 WIB - Redaktur: Untung S - 85


Jakarta, InfoPublik – Indonesia dan Belgia tengah menjajaki peluang kerja sama perdagangan berkelanjutan dengan fokus pada pengelolaan sumber daya alam dan energi terbarukan. Komitmen ini diungkapkan saat Forum Bisnis Indonesia-Belgia di Brussels, Belgia, Selasa (24/9/2024), dihadiri oleh Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga, Duta Besar RI untuk Belgia Andri Hadi, dan Direktur Asia Tenggara serta Oseania Layanan Publik Federal Luar Negeri Belgia, Francois Delhaye.

“Penjajakan ini diharapkan memanfaatkan potensi kedua negara untuk mengembangkan hubungan perdagangan Indonesia-Belgia,” ujar Wamendag Jerry, seperti dikutip dari siaran pers Kementerian Perdagangan, Sabtu (28/9/2024).

Belgia menyatakan kesediaannya untuk memberikan konsultasi dan dukungan teknis kepada Indonesia dalam meningkatkan kapasitas di sektor pertanian berkelanjutan, energi terbarukan, dan ekonomi sirkular. Wamendag Jerry menekankan pentingnya praktik berkelanjutan, terutama dalam produksi minyak sawit, di mana perusahaan-perusahaan menyoroti peran masyarakat lokal dalam rantai pasokan.

Indonesia juga aktif mengajak kerja sama perdagangan berkelanjutan dengan negara-negara Uni Eropa, termasuk Belgia. “Kami berharap dapat memperkuat kerja sama di bidang energi terbarukan dan bahan baku, serta terus merampingkan proses bisnis dan memperbaiki iklim perdagangan,” kata Wamendag Jerry.

Ia menambahkan bahwa kolaborasi dengan Uni Eropa, termasuk melalui kebijakan Green Deal, merupakan langkah penting. Namun, menurutnya, perlu ada definisi dan standar yang jelas dalam kebijakan lingkungan untuk memastikan perdagangan yang adil.

Selain itu, Wamendag Jerry menjelaskan bahwa Global Gateway Initiative Uni Eropa mendukung proyek-proyek berkelanjutan melalui investasi efisien. Belgia juga terlibat dalam kemitraan transisi energi yang adil dengan Indonesia, fokus pada dekarbonisasi pasar energi.

“Belgia telah membuat langkah maju dalam energi terbarukan, khususnya dalam energi angin dan surya lepas pantai, dan mereka siap berbagi keahlian dengan Indonesia,” tambah Wamendag Jerry.

Kerja sama perdagangan berkelanjutan antara Indonesia dan Belgia ini berpotensi menghasilkan manfaat ekonomi dan lingkungan yang signifikan, serta memperkuat pembangunan berkelanjutan untuk mengatasi tantangan global.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Minggu, 29 September 2024 | 08:22 WIB
Pertamina NRE dan Genvia Teken MoU untuk Produksi Hidrogen Hijau Berbasis Geothermal
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Minggu, 29 September 2024 | 08:13 WIB
Trade Expo Indonesia 2024 Siap Sambut Pembeli dari 107 Negara, Fokus Pasar Nontradisional
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Minggu, 29 September 2024 | 08:10 WIB
Industri Fesyen Indonesia makin Mendunia, 10 Jenama Tampil di Paris Fashion Week 2025
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 27 September 2024 | 13:39 WIB
Aset Pertamina Tumbuh 32 Persen Pascarestrukturisasi, Capai USD91,1 Miliar pada 2023
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 27 September 2024 | 06:17 WIB
Fikes UIN Jakarta Lantik 83 Ners Baru, Siap Mengabdi untuk Kesehatan Masyarakat
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 27 September 2024 | 06:22 WIB
Indonesia Perkuat Kerja Sama Investasi dengan Cina
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 26 September 2024 | 11:50 WIB
Mendag Tindak Produk Baja Tidak Berstandar di Cikarang Bekasi