RI-Jerman Perkuat Kerja Sama Energi Terbarukan

: Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Hybrid Selayar di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Foto: PLN


Oleh Eko Budiono, Kamis, 12 September 2024 | 11:39 WIB - Redaktur: Untung S - 195


Jakarta, InfoPublik - Indonesia dan Jerman melakukan penguatan kerja sama di sektor ketenagalistrikan, khususnya dalam pengembangan energi terbarukan melalui penandatanganan naskah kerja sama antara PT PLN dengan GIZ dan KfW.

Penandatanganan naskah kerja sama dilakukan oleh Direktur Manajemen Risiko PT PLN (Persero) Suroso Isnandar, Direktur KfW di Indonesia Burkhard Hinz dan Direktur Program Energi GIZ Indonesia/ASEAN Lisa Tinschert di sela  Indonesia Sustainable Energy Week (ISEW) 2024 di Jakarta, Rabu (11/9/2024).

Hal tersebut disampaikan Direktur Manajemen Risiko PT PLN (Persero), Suroso Isnandar, dalam keterangan resmi, Kamis (12/9/2024).

Suroso menyatakan, kerja sama tersebut sangat berharga bagi PLN, karena telah mendukung upaya mempercepat transisi energi dan dekarbonisasi sistem kelistrikan.

"Dengan kolaborasi ini, kami yakin Indonesia dapat mencapai target energi terbarukan dengan tetap memastikan pasokan listrik yang andal dan terjangkau. Mari bersama-sama kita bergotong royong untuk mendukung kemajuan listrik dari energi bersih di Indonesia," katanya.

Indonesia, tambahnya, terus berupaya mengakselerasi proses transisi energi guna mencapai target emisi nol bersih pada 2060 atau lebih cepat.

Sementara itu  Direktur Program Energi GIZ Indonesia/ASEAN Lisa Tinschert mengatakan, transisi energi adalah kunci untuk mencapai target iklim global dan memastikan pasokan energi yang adil dan berkelanjutan.

"Kami bangga dapat berkolaborasi dengan PLN untuk mengakselerasi integrasi energi terbarukan yang lebih besar ke dalam sistem ketenagalistrikan Indonesia dan dukungan dalam proyek-proyek energi terbarukan yang memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Indonesia," katanya.

Sedangkan Direktur KfW di Indonesia Burkhard Hinz menyatakan, KfW terus mendukung PLN dan Pemerintah Indonesia untuk mendekarbonisasi dan memodernisasi sektor energi di Indonesia serta berkontribusi pada pencapaian target JETP yang disepakati dengan International Partner Group.

Sejak dimulainya kerja sama lebih dalam di bidang ketenagalistrikan pada tahun 2016, Indonesia dan Jerman melalui GIZ, KfW dan PLN telah bekerja sama dalam berbagai inisiatif untuk mendukung transisi energi di Indonesia.

Kerja sama ini mencakup pembiayaan proyek-proyek energi terbarukan, pengembangan jaringan transmisi, distribusi, serta peningkatan kapasitas teknis dan pelatihan untuk staf PLN.

Kolaborasi kajian teknis antara PLN dan GIZ telah menghasilkan berbagai capaian termasuk kajian tekno-ekonomi perencanaan ketenagalistrikan di Selayar yang mendukung terwujudnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Hybrid Selayar milik PLN yang telah beroperasi pada tahun 2022.

PLTS Hybrid tersebut berhasil menghemat biaya operasional sebesar 16,5 miliar rupiah per tahun. Selain itu, kerja sama ini juga telah melatih lebih dari 350 staf PLN terkait dengan operasi dan perencanaan sistem ketenagalistrikan yang lebih ramah lingkungan.

GIZ menjadi salah satu perusahaan pemerintah federal Jerman yang bekerja sama dengan Indonesia dalam mengatasi krisis iklim global dan masalah-masalah lainnya.

KfW adalah organisasi internasional dari Jerman yang bekerja sama dengan mitranya di negara-negara berkembang untuk mengidentifikasi proyek/program yang mempromosikan pembangunan berkelanjutan.

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 17 September 2024 | 15:40 WIB
PT PLN Pastikan Ketersediaan Listrik Aman untuk PON XXI Aceh-Sumut
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 13 September 2024 | 14:37 WIB
Pertamina Apresiasi Media melalui AJP 2024
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 11 September 2024 | 22:09 WIB
PT Pertamina Trans Kontinental Rayakan HUT ke-55: Fokus ESG dan Ekspansi Global