- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 21:37 WIB
: Peninjauan ke Fuel Terminal Tanjung Gerem dan Terminal LPG Tanjung Sekong, Provinsi Banten, pada Sabtu (21/12/2024)/ foto: Pertamina
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Sabtu, 21 Desember 2024 | 21:20 WIB - Redaktur: Untung S - 81
Jakarta, InfoPublik – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, bersama Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, memastikan bahwa pasokan energi, termasuk Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG, aman selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Bahlil setelah melakukan peninjauan langsung ke Fuel Terminal Tanjung Gerem dan Terminal LPG Tanjung Sekong di Provinsi Banten pada Sabtu (21/12/2024). Peninjauan tersebut merupakan bagian dari rangkaian pengawasan kesiapan Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 yang bertujuan memastikan kelancaran pasokan energi.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memastikan bahwa stok energi yang dibutuhkan masyarakat selama momen liburan akhir tahun terjamin. Stok LPG nasional dipastikan aman dengan rata-rata 17,12 hari, sedangkan stok BBM, termasuk Gasoline, Kerosene, dan Avtur, berada dalam kondisi aman dengan stok rata-rata 18 hingga 20 hari.
"Dari pemaparan dari Pertamina, Alhamdulillah, LPG kita aman. Yang kedua, menyangkut dengan minyak kita BBM, itu clear. Semua sudah clear. Presiden menegaskan agar Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung damai, salah satunya dengan memastikan BBM tersedia," ujar Bahlil.
Pemantauan Pasokan Energi melalui Digital Hub
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, juga memberikan jaminan bahwa pasokan energi untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru sudah disiapkan dengan baik. Selain memantau langsung di lapangan, Pertamina juga memanfaatkan teknologi melalui pusat kendali Pertamina Digital Hub untuk memantau situasi pasokan energi di seluruh Indonesia.
"Melalui command center ini, kami memonitor setiap hari kondisi pasokan energi di seluruh Indonesia. Jika ada kendala, kami segera melakukan langkah tindak lanjut," ujar Simon, sebagaimana dikutip dalam siaran pers Pertamina yang diterima InfoPublik.
Peninjauan ini menunjukkan komitmen Kementerian ESDM, Pertamina, dan seluruh pihak terkait dalam memastikan kebutuhan energi masyarakat selama liburan akhir tahun terpenuhi. Dengan pasokan energi yang terjamin, diharapkan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, dan penuh kedamaian.
Pertamina, sebagai perusahaan terdepan dalam transisi energi, berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 dan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya ini sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.