- Oleh Eko Budiono
- Kamis, 3 Oktober 2024 | 06:06 WIB
: Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat menerima kunjungan Dubes RI untuk Tunisia serta perwakilan pemerintahan Tunisia dan jurnalis. ANTARA/Novi Husdinariyanto
Oleh Eko Budiono, Minggu, 8 September 2024 | 11:18 WIB - Redaktur: Untung S - 333
Jakarta, InfoPublik – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tunisia mengundang perwakilan pemerintahan dan jurnalis ternama dari Tunisia untuk menjajaki potensi destinasi wisata di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Langkah ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia, khususnya Banyuwangi, di kawasan Afrika Utara.
Duta Besar Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, menjelaskan bahwa Banyuwangi dipilih sebagai destinasi karena keindahan alam dan kekayaan budayanya yang telah menarik perhatian dunia internasional. “Keindahan alam Banyuwangi seperti Kawah Ijen, Pulau Merah, Teluk Hijau, dan G-Land sudah kita kenalkan di Tunisia. Dengan kunjungan ini, diharapkan wisatawan Tunisia semakin tertarik mengunjungi Banyuwangi,” ujar Zuhairi pada Sabtu (7/9/2024).
Kunjungan ini juga dihadiri jurnalis dari media besar Tunisia seperti Al Shorouk, Al Maghreb, dan Tunisie Numerique. Rombongan bertujuan melihat langsung potensi wisata, budaya, dan ekonomi di Banyuwangi, termasuk komoditas ekspor seperti furnitur, kopi, dan buah-buahan yang dapat membuka peluang kerja sama investasi kedua negara.
Selama kunjungan, rombongan Tunisia menjelajahi berbagai destinasi wisata populer, seperti Kawah Ijen, dan menyaksikan beragam atraksi seni budaya lokal. Sebelumnya, Duta Besar Zuhairi dan rombongan bertemu dengan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, yang memaparkan kekayaan pariwisata Banyuwangi, termasuk wisata alam, seni, dan budaya yang telah dilestarikan sejak ratusan tahun lalu.
"Banyuwangi tidak hanya memiliki keindahan alam, tetapi juga seni budaya seperti gandrung, barong, seblang, dan kebo-keboan yang menjadi daya tarik tersendiri,” jelas Bupati Ipuk.