Kunjungan Bersejarah Paus Fransiskus ke Indonesia Jadi Pesan Mendalam Perlindungan Lingkungan di ISF 2024

: Paus Fransiskus mengunjungi Gereja Katedral Jakarta dalam kunjungan bersejarahnya ke Indonesia, dan menyerukan kepada dunia untuk memperkuat perlindungan terhadap planet Bumi. Momentum ini terjadi tepat sehari sebelum pelaksanaan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta, pada tanggal 5-6 Seeptembeer 2024. Foto. Humas Kemenko Marves RI.


Oleh Fatkhurrohim, Kamis, 5 September 2024 | 06:53 WIB - Redaktur: Untung S - 298


Jakarta, InfoPublik – Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik, melakukan kunjungan bersejarah ke Indonesia dan menyampaikan pesan mendesak untuk melindungi planet Bumi. Dari Gereja Katedral Jakarta, Paus menyerukan aksi nyata dalam menjaga keberlanjutan lingkungan, yang bertepatan dengan berlangsungnya Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 pada 5-6 September 2024.

ISF 2024, yang akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (5/9/2024), diproyeksikan sebagai salah satu forum terbesar di dunia yang membahas isu keberlanjutan. Lebih dari 11.000 peserta dari 53 negara telah mendaftar untuk menghadiri forum ini, yang menunjukkan komitmen kuat Indonesia dalam mendorong agenda global untuk mengatasi krisis iklim.

Kunjungan Paus Fransiskus menambah dimensi spiritual terhadap upaya global dalam menghadapi tantangan iklim. Dalam kunjungannya ke Katedral Jakarta, Paus menerima bibit pohon Bakau dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI, Luhut Binsar Pandjaitan. Bibit tersebut menjadi simbol penghormatan atas kontribusi Indonesia dalam melestarikan ekosistem mangrove yang luas dan kaya keanekaragaman hayati.

Dengan total luas 3,44 juta hektare, hutan mangrove di Indonesia berperan penting dalam menjaga stabilitas ekologi serta ekonomi pesisir. “Kami sangat berterima kasih kepada Paus Fransiskus atas komitmennya dalam mengadvokasi aksi iklim dan keberlanjutan. Pesan yang disampaikan Paus sejalan dengan komitmen Indonesia dalam mendorong agenda keberlanjutan global,” kata Menko Luhut, dalam keterangannya Rabu (3/9/2024).

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid, menekankan bahwa krisis iklim tidak mengenal batas agama atau negara. Menurutnya, kolaborasi global yang melibatkan berbagai komunitas, termasuk komunitas agama, sangat penting dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. “Komunitas agama, termasuk Pemimpin Gereja Katolik, memiliki peran penting dalam menggalang dukungan publik untuk mendesak pemerintah di seluruh dunia untuk memenuhi komitmen iklim mereka,” tambah Arsjad.

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan yang pertama kali dalam 35 tahun terakhir, setelah Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989. Kunjungan ini menjadi bagian dari tur Asia Tenggara dan Oseania, yang juga mencakup Singapura, Timor Leste, dan Papua Nugini.

Paus Fransiskus juga dijadwalkan memimpin misa besar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta yang akan dihadiri lebih dari 80 ribu umat. Sebelum misa, Paus Fransiskus memberikan berkat pada bibit pohon Bakau yang akan didistribusikan ke berbagai lokasi di Indonesia, termasuk Jakarta, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, dan Sumatera Utara. Gerakan simbolis ini bertujuan untuk memperkuat perlindungan terhadap ekosistem mangrove yang telah terancam selama beberapa dekade terakhir.

Pesan Paus Fransiskus dalam kunjungan ini menekankan pentingnya tanggung jawab bersama dalam menjaga kelestarian planet. “Kita dipanggil untuk menjadi pengrajin dan penjaga rumah bersama kita, Bumi, yang sedang menghadapi krisis besar,” pungkas Paus.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 11 September 2024 | 21:50 WIB
PGE Perkenalkan Paradigma Baru Pengembangan Energi Panas Bumi Indonesia di ISF 2024
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 11 September 2024 | 21:23 WIB
Jakarta Perkuat Transportasi Publik, MRT Lin Timur-Barat Fase I Tahap I Resmi Dibangun
  • Oleh MC KAB BELU
  • Jumat, 13 September 2024 | 16:19 WIB
Bupati Belu Pantau Pelintas Batas ke Negara Timor Leste
  • Oleh Fatkhurrohim
  • Selasa, 10 September 2024 | 19:21 WIB
Menko Polhukam: PON XXI Perekat Kesatuan Bangsa di Tengah Keberagaman
  • Oleh Untung Sutomo
  • Selasa, 10 September 2024 | 11:26 WIB
KWI Ucapkan Terima Kasih ke Pemerintah atas Suksesnya Kunjungan Paus Fransiskus
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 9 September 2024 | 19:11 WIB
Pemerintah Atur Kebijakan Perdagangan Tanaman Kratom lewat Dua Permendag Baru