- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Senin, 25 November 2024 | 16:00 WIB
: Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan dan PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) menerima kunjungan Organisasi Kemahasiswaan Cipayung Plus ke Kilang Pertamina di Balikpapan/ foto: Pertamina
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Minggu, 1 September 2024 | 23:08 WIB - Redaktur: Untung S - 279
Jakarta, InfoPublik - Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan dan PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) menerima kunjungan dari Organisasi Kemahasiswaan Cipayung Plus ke Kilang Pertamina di Balikpapan. Pertamina memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa untuk menghasilkan karya ilmiah terkait perusahaan dan industri energi.
Sebanyak 33 mahasiswa dari berbagai organisasi kemahasiswaan disambut hangat oleh tim Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), General Manager PT KPI Unit Balikpapan, dan Direktur Utama PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) dalam kunjungan yang berlangsung pada Kamis (29/8/2024).
Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), Brahmantya Satyamurti Poewardi, yang akrab disapa Tiyok, menegaskan komitmen Pertamina dalam mendukung mahasiswa dan mahasiswi yang tertarik meneliti serta menulis karya ilmiah terkait Pertamina.
“Kami berharap dari kunjungan ini, para mahasiswa dapat mulai melakukan penelitian dan menulis. Kami siap mendukung dengan data yang dibutuhkan sehingga karya tulis mereka dapat lebih tepat sasaran,” ujar Tiyok dalam siaran pers Pertamina, Minggu (1/9/2024).
Organisasi Cipayung Plus terdiri dari sebelas organisasi kemahasiswaan, termasuk Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (HIMA PERSIS), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), dan Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMAHBUDHI).
Lebih lanjut, Tiyok mengajak para mahasiswa Cipayung Plus untuk terus bersinergi mencapai tujuan bersama demi kemajuan bangsa. “Terima kasih kepada teman-teman Cipayung Plus yang mewakili generasi muda Indonesia atas kunjungannya ke Balikpapan. Mari kita berkolaborasi untuk menyatukan suara dan semangat dalam menjaga ketahanan energi nasional,” tambah Tiyok.
Sebagai wujud komitmen perusahaan, Pertamina selalu terbuka menerima setiap aspirasi dari mahasiswa yang bertujuan untuk kemajuan bisnis perusahaan. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dari berbagai latar belakang organisasi kemahasiswaan.
Ketua Umum Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Muhammad Asrul, mengungkapkan semangat kolaborasi bersama Pertamina dalam menjaga ketahanan energi. “Kunjungan ini sangat strategis, terutama saat kita sedang menghadapi krisis energi di Asia Pasifik. Pertamina telah berusaha meningkatkan produksi minyak dalam negeri agar tidak bergantung pada impor. Oleh karena itu, kelompok Cipayung Plus harus mendukung upaya kemandirian energi ini karena merupakan tantangan global yang harus dihadapi bersama,” ujar Asrul.
Pertamina juga mengajak mahasiswa Cipayung Plus untuk melihat langsung proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) di Kilang Pertamina Balikpapan, yang merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas pengolahan kilang. Selain itu, Pertamina mengadakan sesi pemaparan mengenai proses bisnis Pertamina Group yang disampaikan oleh narasumber dari tiga subholding: Subholding Upstream, Eviyanti Rofraida; Subholding Refining & Petrochemical, Hermansyah Y Nasroen; dan Subholding Commercial & Trading, Heppy Wulansari. Pemaparan ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bisnis Pertamina dari hulu ke hilir.
Corporate Secretary KPI, Hermansyah Y Nasroen, menyambut baik kunjungan tersebut.
"Sebagai bagian dari mata rantai bisnis Pertamina, KPI memegang peran penting dalam menjaga kedaulatan energi nasional. Kunjungan OKP Cipayung ke Kilang Balikpapan adalah kesempatan yang baik bagi para mahasiswa untuk menyaksikan langsung salah satu Proyek Strategis Nasional terbesar yang memperkuat ketahanan energi Indonesia," ujar Hermansyah.
Senada dengan Hermansyah, Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Balikpapan, Asep Sulaeman, menegaskan bahwa proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian Kota Balikpapan.
"Proyek RDMP Balikpapan tidak hanya meningkatkan kapasitas pengolahan kilang, tetapi juga memberikan multiplier effect yang sangat positif terhadap perekonomian Kota Balikpapan, terutama bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta mitra binaan Pertamina," ujar Asep.