Rabu, 22 Januari 2025 21:22:50

Indonesia Quality Tourism Conference 2024 Hadir untuk Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan

: Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (tengah) Dalam The Weekly Brief With Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024). Foto: Biro Komunikasi Kemenparekraf


Oleh Untung Sutomo, Selasa, 20 Agustus 2024 | 03:21 WIB - Redaktur: Untung S - 204


Jakarta, InfoPublik - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan siap mendukung penuh pelaksanaan The 1st Indonesia Quality Tourism Conference sebagai upaya memperkuat pengembangan pariwisata berkelanjutan di Tanah Air.

Dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024), Sandiaga menyampaikan bahwa konferensi yang akan digelar di Bali pada 29-30 Agustus 2024 ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. "Kebetulan waktunya sangat tepat karena saya dan Pak Menko (Maritim dan Investasi) ingin menerapkan pariwisata berkualitas yang lebih transformatif di destinasi," ujar Sandiaga.

Konferensi itu mengusung tema “Building Quality Tourism Experiences Through Sustainable Practices and Collaborative Innovation” dan merupakan hasil kolaborasi antara Kemenkomarves, Kemenparekraf, LPS (Lembaga Penjamin Simpanan), Bank Indonesia, serta World Economic Forum (WEF).

Acara itu akan diikuti oleh 300 peserta yang berasal dari berbagai kementerian, lembaga, pemerintah daerah, asosiasi pariwisata, akademisi, industri pariwisata, dan organisasi internasional. Konferensi ini diharapkan mampu memperkuat pola pikir pengembangan pariwisata berkelanjutan dan meningkatkan Travel & Tourism Development Index (TTDI) Indonesia.

"Dengan keterlibatan World Economic Forum dalam acara ini, kita bisa melihat bahwa peningkatan TTDI membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak," kata Sandiaga.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Manajemen Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua, menambahkan bahwa kenaikan peringkat TTDI Indonesia dari peringkat 32 dunia menjadi 22 dunia diyakini mampu memberikan dampak positif terhadap pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia.

"Bicara tentang kualitas, kita harus mengukurnya dari sisi evaluasi, bukan hanya output, tapi juga dampaknya. Bagaimana pengaruhnya terhadap lingkungan, daya saing industri, ekonomi, dan kebudayaan kita," jelas Indra.

Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Odo Manuhutu, menambahkan bahwa acara ini merupakan salah satu implementasi dari ASEAN Tourism Agreement Tahun 2002 terkait quality tourism. "Kami berharap konferensi ini dapat memperkuat pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia dan di negara-negara ASEAN," kata Odo.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Kantor Persiapan PRP (Program Restrukturisasi Perbankan) dan Hubungan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Arinto Wicaksono.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BINTAN
  • Rabu, 22 Januari 2025 | 23:16 WIB
RDTR Terintegrasi, Bintan Percepat Pembangunan Infrastruktur dan Pariwisata
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Rabu, 22 Januari 2025 | 14:12 WIB
Transparansi Digital: PPID Buleleng Permudah Akses Informasi Masyarakat