- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Jumat, 7 Februari 2025 | 14:03 WIB
: Prosesi pelantikan Mego Pinandito sebagai Kepala ANRI yang baru oleh Menteri PANRB Rini Widiyantini/Foto : Humas Kementerian PANRB
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Rabu, 22 Januari 2025 | 12:36 WIB - Redaktur: Elvira - 431
Jakarta, InfoPublik – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini melantik Mego Pinandito sebagai Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Selasa (21/01/2025), di Kantor ANRI, Jakarta. Sebelumnya, Mego menjabat sebagai Deputi Kebijakan Pembangunan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Dalam sambutannya, Menteri PANRB Rini Widyantini menyampaikan bahwa pelantikan ini tidak hanya menjadi ajang pergantian kepemimpinan, tetapi juga menegaskan pentingnya peran ANRI dalam menjaga memori kolektif bangsa dan menjadi katalisator masa depan.
“Kepada Kepala ANRI yang baru saja dilantik, saya ucapkan selamat. Amanah ini adalah undangan untuk menciptakan jejak penguatan arsip yang lebih besar bagi negeri ini,” ujar Rini dalam keterangan yang diterima InfoPublik pada Rabu (22/1/2025)
Rini menyoroti peran strategis ANRI, tidak hanya dalam melestarikan arsip masa lalu, tetapi juga memastikan informasi yang tersimpan dapat mendukung perencanaan dan kebijakan di masa depan. Dalam menghadapi transformasi digital yang semakin cepat, ia menyebut tiga langkah penting yang menjadi fokus kepemimpinan ANRI ke depan: transformasi digital melalui aplikasi SRIKANDI, peran arsiparis sebagai inovator, dan peningkatan kesadaran arsip sebagai aset strategis.
“ANRI harus melakukan modernisasi dan transformasi digital tata kelola kearsipan secara nasional. Arsip bukan hanya kumpulan dokumen, tetapi investasi jangka panjang untuk penguatan identitas bangsa, transparansi, serta akuntabilitas pemerintah,” tegas Rini.
Menteri PANRB itu juga menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran publik terhadap nilai strategis arsip, baik sebagai bukti sejarah, fasilitator komunikasi antar kementerian, maupun referensi kebijakan. Ia memastikan kementeriannya akan terus mendukung ANRI melalui kebijakan strategis dan implementasi program yang relevan.
Sementara itu, Kepala ANRI Mego Pinandito menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan arahan Menteri PANRB, khususnya terkait percepatan transformasi digital dalam pengelolaan arsip. “Sebagian besar arsip saat ini masih berbentuk non-digital. Kami akan mempercepat proses digitalisasi agar arsip dapat dimanfaatkan dengan mudah,” kata Mego.
Mego juga menambahkan bahwa akselerasi transformasi digital membutuhkan penguatan sumber daya manusia yang mampu menguasai teknologi digitalisasi. Hal ini diharapkan dapat mempercepat pengelolaan arsip hingga penyediaan informasi secara lebih cepat dan akurat untuk mendukung perencanaan ke depan.
“Kami berkomitmen untuk memastikan seluruh proses, mulai dari pengelolaan hingga aksesibilitas arsip, berjalan lebih efisien dan modern,” tutup Mego.
Pelantikan ini diharapkan menjadi momentum penting bagi ANRI dalam menghadapi tantangan kearsipan di era digital dan memperkokoh peran arsip sebagai fondasi tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berdaya saing.