Bendungan Leuwikeris Mulai Diisi: Langkah Penting Ketahanan Air dan Pangan Nasional

: Bendungan Leuwikaris Sungai Citanduy yang dibangun Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR/Foto : Biro Komunkasi Publik PUPR


Oleh Farizzy Adhy Rachman, Rabu, 21 Agustus 2024 | 10:09 WIB - Redaktur: Untung S - 432


Jakarta, InfoPublik – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air, memulai pengisian awal (impounding) Bendungan Leuwikeris yang berlokasi di Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, pada Kamis (15/8/2024).

Bendungan Leuwikeris dibangun sebagai bagian dari Program Strategis Nasional (PSN) di bidang Sumber Daya Air, dengan tujuan mendukung ketersediaan air dan ketahanan pangan nasional. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa pembangunan bendungan ini bertujuan untuk meningkatkan volume tampungan air, menjaga kontinuitas suplai air irigasi, menyediakan air baku, dan mereduksi risiko banjir.

"Sungai Citanduy belum memiliki bendungan. Setelah Bendungan Leuwikeris rampung, kontinuitas suplai air ke sawah akan terjaga. Saat ini, lahan pertanian kerap mengalami banjir di musim hujan dan kekurangan air di musim kemarau," ujar Basuki dalam keterangan pers yang diterima InfoPublik pada Rabu (21/8/2024).

Kepala BBWS Citanduy, Elroy Koyari, menjelaskan bahwa proses impounding merupakan langkah penting sebelum pelaksanaan operasi bendungan. Pengisian waduk dimulai dengan penutupan pintu pengelak, menandai bahwa Bendungan Leuwikeris siap diresmikan. "Dengan dimulainya impounding, BBWS Citanduy semakin dekat untuk mewujudkan kesejahteraan dan ketahanan air bagi masyarakat. Kami berharap proses pengisian waduk berjalan lancar hingga mencapai kapasitas optimal," jelas Elroy.

Bendungan Leuwikeris memiliki total kapasitas tampungan air sebesar 81,44 juta meter kubik (m3), dengan luas genangan mencapai 242,90 hektare (ha). Pemanfaatannya meliputi irigasi seluas 11,216 ha yang terbagi di Daerah Irigasi (DI) Lakbok Utara di Ciamis seluas 6,600 ha dan DI Manganti di Cilacap seluas 4,616 ha. Selain itu, bendungan ini juga menjadi sumber air baku dengan kapasitas 845 liter/detik untuk Kota Banjar, Kabupaten Tasikmalaya, dan Ciamis.

"Di samping itu, Bendungan Leuwikeris memiliki potensi sebagai pembangkit listrik dengan kapasitas 2 x 10 megawatt (MW), serta sebagai pengendali banjir. Bendungan ini juga dapat dimanfaatkan sebagai destinasi pariwisata dan untuk konservasi air tanah. Total anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan Bendungan Leuwikeris mencapai Rp3,5 triliun. Pembangunan dimulai pada tahun 2016 dan terbagi dalam 7 paket pekerjaan," tambah Elroy.

Pelaksanaan pembangunan Bendungan Leuwikeris dibagi dalam tujuh paket pekerjaan yang mencakup berbagai lingkup kegiatan. Paket I dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan-PT Bahagia Bangun Nusa (KSO) yang bertanggung jawab atas konstruksi tubuh bendungan utama (main dam), temporary cofferdam, dan fasilitas umum. Paket II dikerjakan oleh PT Waskita Karya–PT Adhi Karya (KSO) untuk pekerjaan galian bangunan pelimpah (spillway).

Selanjutnya, Paket III dilaksanakan oleh PT Hutama Karya untuk pekerjaan galian terowongan pengelak (tunnel diversion), pembangunan jalan akses, dan Jembatan Citanduy. Paket IV dikerjakan oleh PT Waskita Karya–PT Hutama Karya–PT Basuki Rahmanta Putra (KSO), mencakup pembetonan spillway, pekerjaan electrical serta hydromechanical, perkerasan jalan akses, dan pembangunan Jembatan Cihapitan.

Paket V melibatkan PT Waskita Karya–PT Adhi Karya (KSO) untuk pembetonan terowongan pengelak, penggalian shaft intake, dan pembangunan Jembatan Cikembang. Paket VI dan VII dikerjakan oleh PP-MARFRI-BAHAGIA BANGUNNUSA KSO, mencakup konstruksi tubuh bendungan utama (main dam) lanjutan, dan Intake.

Dengan dimulainya pengisian awal waduk, Bendungan Leuwikeris siap untuk memainkan perannya dalam mendukung ketahanan air dan pangan, serta memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Sabtu, 5 Oktober 2024 | 06:51 WIB
Rusun UNIMUS Resmi Diresmikan, Dukung Mahasiswa Fokus Belajar
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Jumat, 4 Oktober 2024 | 18:36 WIB
Pekerjaan Pembangunan Kanal Banjir Tanggidaa Akan Segera Dilaksanakan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 4 Oktober 2024 | 11:08 WIB
PUPR Bangun Duplikasi Jembatan Liliba untuk Tingkatkan Konektivitas di Kupang
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 3 Oktober 2024 | 17:24 WIB
Menteri PUPR Apresiasi Pembentukan ISEREC untuk Dukung Energi Terbarukan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 3 Oktober 2024 | 10:24 WIB
STT PU Gelar Wisuda X, Menteri PUPR Tekankan Pentingnya Karakter dan Kerja Tim
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 2 Oktober 2024 | 18:48 WIB
Dorong Pemerataan Pembangunan, Presiden Jokowi Resmikan 7 PLBN Terpadu