Menteri BUMN Erick Thohir Ajak Sektor Privat dan Investor Asing Investasi di Indonesia

: Menteri BUMN Erick Thohir (Instagram)


Oleh Wahyu Sudoyo, Kamis, 11 Juli 2024 | 07:49 WIB - Redaktur: Untung S - 721


Jakarta, InfoPublik - Sektor privat dan investor asing diajak untuk tidak ragu berinvestasi di Indonesia karena negeri ini memiliki potensi pasar yang sangat besar di kawasan Asia Tenggara.

"Saya juga mengetuk private sector atau foreign investment yang percaya market Indonesia. Jangan setengah-setengah berinvestasi di Indonesia, apalagi membandingkan Indonesia dengan Thailand, Malaysia, Singapura, itu salah besar," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN), Erick Thohir, dalam keterangannya terkait acara kolaborasi TikTok Indonesia dan PT Pos Indonesia dalam menghadirkan TikTok | Pos Aja! Creator House di Kantor Pos Kota Tua, Jakarta, pada Rabu (10/7/2024).

Menurut Erick, potensi ekonomi digital di Indonesia akan mencapai Rp4.500 triliun pada 2030 mendatang atau enam tahun lagi.

Selain itu, Indonesia juga diproyeksikan akan masuk dalam 15 negara dengan ekonomi terbesar dunia pada 2029 dan lima besar dunia di 2045, sehingga sangat prospektif sebagai tujuan berinvestasi.

"Kita ini sudah jadi ekonomi terbesar, dan saya meminta swasta atau investasi asing, kalau misalnya berinvestasi di Thailand satu, ya di Indonesia mesti tiga,” tuturnya.

Kendati memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang tinggi, Erick ingin agar investasi di Indonesia berdampak terhadap pemerataan dan saling menguntungkan.

Untuk itu dia mendorong kerja sama yang saling menguntungkan agar Indonesia tidak hanya dipandang sebagai pasar bagi investor maupun negara lain.

"Jangan hanya Indonesia dijadikan market saja, lalu investasi dibawa ke luar negeri, lalu diinvestasikan di negara lain, lebih baik jangan," kata dia.

Lebih lanjut Erick mendorong BUMN meningkatkan kolaborasi dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), swasta, maupun investor luar negeri secara transparan dan profesional, terutama di sektor ekonomi digital.

Dia juga menginstruksikan perusahaan BUMN agar memastikan adanya kolaborasi yang saling menguntungkan sebagai bentuk komitmen dalam menjaga keseimbangan ekonomi di Indonesia.

"Kita tidak anti investasi, tapi kita mau komitmen investasi yang sehat untuk Indonesia sehingga kita bisa memastikan pembukaan lapangan pekerjaan bisa terjamin, dan tumbuhnya pengusaha-pengusaha UMKM yang baru," tutup Menteri BUMN.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Minggu, 8 September 2024 | 06:36 WIB
Pertamina Tambah 13.600 Tabung Elpiji 3 Kg di Surakarta untuk Atasi Peningkatan Permintaan
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Minggu, 8 September 2024 | 06:40 WIB
Pertamina NRE Bangun Pabrik Bioetanol untuk Transisi Energi Nasional
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Minggu, 8 September 2024 | 06:43 WIB
Dirut Pertamina Tinjau Langsung Ketersediaan Elpiji 3 Kg di Surakarta, Pastikan Pasokan Aman
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Minggu, 8 September 2024 | 06:46 WIB
Pertamina Ajak Mahasiswa UGM Wujudkan Ide Bisnis Kreatif dalam Pertamuda 2024
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Sabtu, 7 September 2024 | 11:38 WIB
PON XXI Aceh-Sumut 2024, Ajang Unjuk Gigi Pelaku UMKM Kenalkan Produk Terbaik
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 6 September 2024 | 22:10 WIB
Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman untuk Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024