- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Jumat, 27 Desember 2024 | 23:07 WIB
: Rembuk Percepatan Penurunan Stunting Kota Pontianak Tahun 2024 yang disaksikan Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian, di Hotel Harris Jalan Gajah Mada, Rabu (10/7/2024) | Foto : Gema Mahardhika
Oleh MC KOTA PONTIANAK, Rabu, 10 Juli 2024 | 17:43 WIB - Redaktur: Untung S - 457
Pontianak, InfoPublik - Seluruh instansi baik vertikal maupun horizontal di Kota Pontianak Kalimantan Barat (Kalbar) menandatangani komitmen percepatan penurunan stunting yang disaksikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, di Hotel Harris, Jalan Gajah Mada, Rabu (10/7/2024).
Penandatanganan itu dilanjutkan dengan agenda Rembuk Percepatan Penurunan Stunting Kota Pontianak Tahun 2024 yang digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Pontianak.
“Kita patut bersyukur angka stunting di Kota Pontianak sudah menurun menjadi 16 persen, turun dari 2023 yang sebesar 19,7 persen,” sebut Ani Sofian, usai membuka acara.
Ia mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, mulai dari perangkat daerah, kecamatan, kelurahan, puskesmas, posyandu, BUMN, BUMD, dunia usaha, media massa, hingga TNI dan Polri. Dengan upaya bersama ini, Ani Sofian optimis angka stunting Kota Pontianak akan terus turun sesuai target pemerintah pusat.
“Sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Pontianak mendapat keuntungan dalam percepatan penurunan stunting. Berbagai program pemerintah pusat turut membantu, ditambah dengan program penurunan stunting dari instansi vertikal yang ada di Kota Pontianak, sehingga angka stunting cepat turun,” ujarnya.
Namun, segala keistimewaan yang dimiliki Kota Pontianak tidak boleh membuat semua pihak lengah. Oleh karena itu, Ani Sofian menilai, kegiatan rembuk stunting menjadi sangat strategis sebagai upaya mempererat komitmen bersama.
“Semoga anak-anak Pontianak menjadi sehat semuanya, dengan sehat bisa menuntut ilmu dengan baik dan menjadi generasi emas ke depan,” imbuhnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DP2KBP3A Kota Pontianak, Sintya Augustianti, menambahkan bahwa agenda rembuk stunting akan menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan aksi intervensi penurunan stunting di tingkat kabupaten dan kota yang terintegrasi.
“Membangun komitmen publik dalam kegiatan percepatan penurunan stunting, harapannya ada komitmen oleh seluruh sektor baik pemerintah dan masyarakat,” pungkasnya. (kominfo/prokopim/Gema Mahardhika)