- Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
- Jumat, 4 Oktober 2024 | 16:04 WIB
: Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno usai rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2024). Foto: Dok Biro Komunikasi Kemenparekraf
Jakarta, InfoPublik - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menegaskan bahwa pengajuan tambahan pagu anggaran 2025 sangat penting untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Indonesia.
Dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2024), Sandiaga menyampaikan bahwa pihaknya mengajukan tambahan pagu indikatif tahun anggaran 2025 sebesar Rp3,05 triliun. Angka ini meningkat dari pagu anggaran sebelumnya yang sebesar Rp1,79 triliun. Menurut Sandiaga, tambahan ini sangat penting untuk menghadirkan program-program yang mampu mengembangkan sektor parekraf di Indonesia.
"Kami mengajukan usulan tambahan sebesar Rp3,05 triliun yang akan dialokasikan pada masing-masing satuan kerja dengan fokus utama pada peningkatan kualitas SDM dan kekuatan destinasi wisata, termasuk beberapa program unggulan seperti program desa wisata," kata Sandiaga. Ia menambahkan bahwa anggaran yang memadai akan mempermudah Kemenparekraf menjalankan program-program yang diharapkan masyarakat, khususnya dalam hal penguatan pariwisata.
Prestasi Pariwisata Indonesia di Tingkat Dunia
Sandiaga juga menyoroti pencapaian sektor parekraf Indonesia di tingkat dunia, seperti peningkatan peringkat dalam indeks kinerja pengembangan pariwisata (Travel Tourism Development Index/TTDI) versi World Economic Forum (WEF) dari peringkat 32 menjadi 22 dunia. Selain itu, Indonesia juga kembali menjadi destinasi ramah Muslim teratas versi Mastercard Crescent Rating Global Muslim Travel Index (GMTI) tahun 2024.
"Ada dua momentum penting dalam dunia pariwisata: sentimen dan momentum. Saat ini, sentimen terhadap pariwisata kita sangat positif di dunia luar dan momentum ini sedang bergeser ke Indonesia. Kami berharap momentum ini bisa kita manfaatkan untuk memajukan pariwisata Indonesia," ungkap Sandiaga.
Dukungan dari DPR
Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda, memberikan tanggapan positif terhadap pengajuan tambahan anggaran ini. Ia menyatakan dukungannya agar pengajuan ini dapat dikabulkan dalam pembahasan RAPBN 2025. "Saya berharap anggota DPR RI Komisi X yang berada di badan anggaran dapat memperjuangkan alokasi penambahan anggaran ini," ujar Syaiful.
Rapat kerja ini juga dihadiri oleh Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani, dan sejumlah pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.
Dengan tambahan anggaran ini, diharapkan sektor parekraf Indonesia dapat terus berkembang, membuka peluang usaha dan lapangan kerja lebih luas bagi masyarakat, serta meningkatkan pencapaian pariwisata Indonesia di mata dunia.