- Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
- Senin, 18 November 2024 | 15:24 WIB
:
Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Jumat, 4 Oktober 2024 | 16:04 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 167
Pontianak, InfoPublik – Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari Harisson, menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kalimantan Barat.
Hal ini ia sampaikan dalam acara talkshow bersama Sonora bertajuk “Promosi Wisata Kalbar Masa Kini” yang disiarkan langsung melalui radio Sonora 96,7 FM, Kota Pontianak, Provinsi Kalbar pada Kamis (3/10/2024).
Windy menegaskan bahwa membangun pariwisata dan ekonomi kreatif tidak dapat dilakukan secara terpisah. Kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan. Salah satu contoh nyata dari kolaborasi ini adalah kerja sama yang telah dijalin antara Disporapar Kalbar dan PT Angkasa Pura, di mana mereka bersama-sama berkomitmen untuk mempromosikan destinasi wisata Kalimantan Barat melalui berbagai fasilitas di Bandara Supadio.
"Kami telah menyediakan Tourist Information Center (TIC) dan Electronic Tourist Information Center di Bandara Supadio untuk memberikan informasi seputar destinasi wisata Kalimantan Barat. Bandara adalah gerbang utama dan etalase pariwisata, sehingga sangat penting untuk memanfaatkannya secara optimal," jelas Windy.
Windy juga mengapresiasi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke Kalimantan Barat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), kunjungan wisatawan nusantara pada tahun 2023 meningkat sebesar 35,4 persen, menempatkan Kalimantan Barat di posisi ke-6 secara nasional.
“Data BPS bulan Juli 2024 menunjukkan peningkatan kunjungan wisatawan nusantara mencapai 77,5 persen atau 4,7 juta orang. Target kami di tahun 2024 adalah 6 juta wisatawan, dan saya optimis target ini dapat tercapai,” ungkap Windy.
Disporapar Kalbar telah menyusun beberapa strategi untuk mencapai target tersebut, termasuk dengan membuat kalender event pariwisata, mengadakan berbagai acara bertaraf nasional seperti sport event, MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), dan event budaya. Selain itu, promosi pariwisata dilakukan melalui berbagai media, termasuk media sosial, media elektronik, media cetak, dan influencer.
Windy menambahkan bahwa Kalimantan Barat telah sukses menyelenggarakan berbagai event besar tingkat nasional yang turut berkontribusi pada peningkatan jumlah wisatawan. Dengan strategi yang terarah, kolaborasi yang kuat, dan semangat optimisme, Kalimantan Barat siap menyambut lebih banyak wisatawan nusantara dan mancanegara.
“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, menjadikan Kalimantan Barat sebagai destinasi unggulan yang kaya akan budaya, alam, dan kuliner, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Windy.
(adpim)