Jepang Dukung Indonesia Gelar World Water Forum ke-10 2024

Jakarta, InfoPublik – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa dukungan Jepang dalam pelaksanaan World Water Forum ke-10 akan sangat berarti terutama dalam proses politik, terkait penyusunan rancangan Deklarasi Bersama Para Menteri.

Menteri PUPR Basuki mengatakan bahwa sebelumnya Draft Deklarasi Menteri telah dibahas pada 22-23 Januari 2024 lalu dalam Pertemuan Persiapan (Preparatory Meeting) pertama di United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), Paris dan akan diputuskan pada Pertemuan Persiapan kedua yang rencananya juga akan digelar di UNESCO Paris pada 28-29 Maret 2024 mendatang. 

"Untuk itu dalam proses politik, kami meminta masukan berharga anda untuk mendukung perumusan dan pembentukan Deklarasi Menteri yang akan diumumkan dan diadopsi pada tanggal 21 Mei 2024 pada World Water Forum ke-10 di Bali," ujar Menteri PUPR Basuki saat mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Jepang untuk Indonesia yang baru H.E Masaki Yasushi di kantor Kementerian PUPR, pada Selasa (19/3/2024). 

Dalam kesempatan tersebut Menteri PUPR Basuki juga mengundang secara langsung Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi untuk ikut hadir pada gelaran World Water Forum ke-10 di Bali tersebut. 

Dubes Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi pun menjawab undangan tersebut dan menegaskan pentingnya World Water Forum ke-10 bagi Jepang dan menyampaikan bahwa Jepang akan turut aktif dalam forum tersebut.

"Dengan ini saya juga menyampaikan konfirmasi Menteri Pertanahan, Transportasi, dan Infrastruktur Jepang Tetsuo Saito yang akan hadir pada World Water Forum ke-10 di Bali mendatang," ujar Dubes Jepang Masaki dalam siaran pers yang diterima InfoPublik pada Selasa (19/3/2024).

Seperti yang diketahui, Gelaran World Water Forum ke-10 akan diselenggarakan di Bali, Indonesia pada 18-24 Mei 2024. Forum ini yang terfokus pada pembahasan permasalahan dan potensi sumber daya air bagi dunia tersebut akan melibatkan tidak kurang dari 172 negara yang akan hadir di Indonesia.

Turut mendampingi Menteri PUPR Basuki dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah, Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Diana Kusumastuti, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian, dan Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PU dan Perumahan Herry Trisaputra Zuna.