Presiden Optimistis Indonesia Emas 2045 Terwujud

: Foto: Presiden Jokowi Rakernas LDII, di Grand Ballroom Minhaajurrosyidiin, Jakarta, Selasa (07/11/2023). (Foto: BPMI Setpres)


Oleh Tri Antoro, Selasa, 7 November 2023 | 16:22 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 147


Jakarta, InfoPublik - Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimis visi Indonesia emas 2045 dapat terwujud sesuai target. Syaratnya penyelenggaraan negara pada masa depan dilakukan oleh pemimpin yang kuat, pemimpin yang mempersatukan, dan pimpinan yang merangkul.   

“Itulah tantangan yang ke depan semakin tidak mudah. Saya meyakini insyaallah kita bisa mencapainya,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dan Peresmian Gedung Serbaguna Minhaajurrosyidiin, di Grand Ballroom Minhaajurrosyidiin  Provinsi DKI Jakarta, Selasa (7/11/2023). 

Secara detail, Presiden menjelaskan, faktor kepemimpinan dengan tiga kualifikasi tersebut sangat penting dimiliki pada masa periode pemerintahan 2024, 2029, dan 2034. Dari periode waktu itu, sangat menentukan terwujudnya Indonesia Indonesia Emas 2045. 

Melalui implementasi tiga kualifikasi kepemimpinan itu, lanjut Presiden, Indonesia akan melompat maju meraih visi di atas. Dan mengantisipasi setiap tantangan yang menghambat dari berbagai sektor. 

“Ini adalah momentum yang sangat menentukan Indonesia bisa melompat maju atau tidak,” kata Presiden. 

Faktor selanjutnya, peningkatan demografis pada 2030 yang harus disikapi secara komprehensif. Masifnya tenaga kerja produktif Indonesia pada masa itu, harus dikelola dengan optimal oleh instansi pemerintah terkait. Dengan begitu, akan membuka banyak peluang membuat tanah air menjadi semakin maju. 

Visi Indonesia Emas 2045, tambah Presiden, harus mengakselerasi  Indonesia menjadi negara maju. Jangan sampai, Indonesia terjebak dalam negara berkembang yang terjadi pada sejumlah negara di Amerika Latin. 

“Problemnya adalah diberi kesempatan dan tidak menggunakan. Ini yang kita tidak mau itu terjadi di negara kita Indonesia,” kata Presiden. 

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 08:23 WIB
Bangun Rekonsiliasi, Kemenko Kumham Data Mantan Anggota Jamaah Islamiyah
  • Oleh Eko Budiono
  • Senin, 23 Desember 2024 | 10:22 WIB
BPH Migas Pastikan Pasokan BBM Terjaga selama Nataru 2024/2025
  • Oleh Eko Budiono
  • Senin, 23 Desember 2024 | 09:16 WIB
Kemlu Ungkap Penyebab Keluar Ruangan Delegasi D-8
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 10:45 WIB
Solidaritas untuk Indonesia Emas, HKSN 2024 Hadirkan Inspirasi di Kota Padang
  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 20 Desember 2024 | 13:40 WIB
Menko Kumham Imipas: Pemberian Maaf ke Koruptor Bagian dari Rencana Amnesti
  • Oleh Eko Budiono
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 11:38 WIB
Perlunya Sinkronisasi Pusat dan Daerah untuk Wujudkan Swasembada Pangan
  • Oleh Eko Budiono
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 13:39 WIB
Mendagri: Ordal, Sebabkan BUMD Merugi