:
Oleh Wawan Budiyanto, Senin, 3 Juli 2017 | 09:17 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 232
Jakarta, InfoPublik - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyampaikan konsumsi rata-rata harian Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi naik signifikan selama periode Idul Fitri 2017 ini.
PT Pertamina (Persero) mencatat terjadinya kenaikan konsumsi jenis Pertalite dan Pertamax masing-masing sebesar 25 persen dan 24 persen dibandingkan konsumsi hari-hari biasa sebelum periode Idul Fitri 2017.
"Fenomena penggunaan BBM pada Idul Fitri 2017 ini menunjukkan masyarakat sudah memilih BBM yang lebih berkualitas, bahan bakar lebih baik, maka performa kendaraan juga akan lebih bagus," kata Jonan, dalam keterangan resminya, Minggu (2/7).
Jonan menambahkan, selain jenis BBM di atas, pada periode Idul Fitri tahun ini terjadi pula kenaikan konsumsi rata-rata harian pada bahan bakar Liquified Petroleum Gas (LPG) dan avtur. "Konsumsi harian LPG dan avtur pada Idul Fitri tahun ini masing-masing naik 2 persen dan 2,3 persen," ujarnya.
Apabila dibandingkan dengan tahun lalu, lanjut Jonan, konsumsi avtur mengalami penurunan. "Konsumsi avtur turun dibanding tahun lalu, pada Idul Fitri 2106 kenaikannya hingga 8 persen, ini mungkin karena sebagian pemudik beralih melewati tol (menggunakan kendaraan darat)," ungkapnya.
Berdasarkan data Pertamina, terjadinya peningkatan konsumsi BBM jenis solar nonsubsidi, Dexlite dan Pertamina Dex, masing-masing naik sebesar 8 persen dan 6 persen selama periode Idul Fitri 2017 ini. Sementara untuk konsumsi solar 48 (PSO) sendiri turun 20 persen.
"Ini karena truk libur (tidak operasi) selama arus mudik dan arus balik," sebut Jonan.