Indonesia - Singapura Bahas Investasi Pariwisata Dalam JWGM on Tourism Meeting

:


Oleh Untung S, Sabtu, 25 Maret 2017 | 21:26 WIB - Redaktur: Elvira - 268


Jakarta, InfoPublik - Indonesia diwakili Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyelenggarakan ‘The 1 st Joint Working Group Meeting (JWGM) on Tourism’ bersama Singapura di Jakarta, Jumat (24/3). 

JWGM on Tourism  ini  sebagai tindak lanjut dari hasil nota kesepahaman bersama (MoU) kedua negara saat leader retreat di Semarang pada November 2016 lalu  serta dalam rangka mendukung dan melaksanakan kerjasama pengembangan pariwisata yang telah disepakati. 

Pertemuan membahas tiga topik utama yakni; kapal pesiar, MICE, dan investasi di bidang pariwisata. Untuk membahas ketiga topik tersebut delegasi Indonesia diwakili oleh Indroyono Soesilo untuk topik kapal pesiar, Hiramsyah Sambudhy untuk topik investasi dan Rizky Handayani  membahas topik MICE.  

Menteri  Pariwisata (Menpar) Arief Yahya meminta agar JWGM  on Tourism menghasilkan program kegiatan yang real dan deal untuk diimplementasikan kedua pihak serta berusaha  menghilangkan kegiatan yang bersifat seremonial. 

“Harus ada satu program yang bisa langsung diimplementasikan apakah terkait dengan program kapal pesiar, promosi bersama bidang MICE ke  Bintan, Batam atau Karimun,  maupun penunjukan lokasi investasi di tiga  destinasi yang diminanti investor Singapura;  apakah Danau Toba, Mandalik,a atau Yogyakarta,” pesan Menpar Arief Yahya kepada delegasi Indonesia seusai menerima Dubes Singapura untuk Indonesia di kantor Menpar belum lama ini.  

Menpar Arief Yahya mengatakan, kita akan meminta operator cruise Singapura untuk dapat menaikkan dan menurunkan penumpangnya di lima pelabuhan besar yaitu Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak, Benoa, dan satu pelabuhan lain yang diusulkan yaitu Tanjung Mas Semarang sekaligus disiapkan  paket-paket wisatanya.  

Sementara itu dalam pertemuan kedua negara di Singapura pada 20 Januari 2017 yang lalu pihak Singapura menyatakan ketertarikannya terhadap tawaran Indonesia  untuk berinvestasi di bidang pariwisata di tiga daerah yakni; Danau Toba, Jogyakarta, dan Mandalika. Untuk merealisaikan  ketertarikannya tersebut pihak Singapore Tourism Boarad (STB) telah melakukan kunjungan awal ke Danau Toba dan sekitarnya pada  21-23 Maret 2017 untuk melihat lokasi berikut infrastruktur serta sarana penunjang lainnya terkait pariwisata. Kunjungan STB ini  dampingi Dirut Badan Otorita Danau Toba.  

JWGM  on Tourism  Indonesia-Singapura diharapkan akan meningkatkan kerjasama bidang pariwisata kedua negara yang pada gilirannya akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, pengeluaran dan lama tinggal melalui aktivitas people to people contact  melalui program kapal pesiar  dan MICE, selain itu invetasi yang ditanam  akan membuka kesempatan usaha dan lapangan kerja di bidang pariwisata yang berdampak langsung terhadap meningkatnya kesejahteraan masyarakat setempat.