:
Jakarta, InfoPublik - Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Margiono mengatakan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2017 yang dipusatkan di Kota Ambon, Provinsi Maluku menjadi sebuah momentum untuk mengembalikan kebangkitan dan kejayaan Maluku.
"HPN 2017 menjadi momentum kebangkitan dan kejayaan Maluku. Pers ikut berperan di dalam akselerasi pembangunan di Maluku," kata Margiono di gedung Dewan Pers Jakarta, Jumat (3/2).
Menurutnya, HPN 2017 akan membawa dampak nyata dan kongkrit bagi masyarakat di Provinsi Maluku. Hal ini yang kemudian menjadi alasan panitia memilih Kota Ambon sebagai tempat penyelenggaraan peringataan HPN 2017.
Margiono berharap HPN memberikan manfaat bagi perkembangan pers di Tanah Air. Menurutnya, HPN menjadi momentum bagi pers untuk introspeksi.
“Momentum untuk evaluasi pers, koreksi diri bagaimana pers bisa tumbuh sehat secara bisnis tapi idealismenya bagus,” ungkapnya.
Margiono menambahkan, dampak positif bagi Maluku dalam penyelenggaraan HPN 2017 antara lain adalah datangnya berbagai kontribusi yang diberikan oleh Kementerian/Lembaga. Salah satu yang sudah menggelontorkan bantuan adalah Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Menhub Budi Karya Sumadi sudah menyiapkan bus BRT berkapasitas 48 tempat duduk sebanyak 16 unit untuk diberikan kepada Pemda Maluku. Juga, akan diserahkan dua buah kapal penyeberangan ASDP yang sudah siap untuk operasi," katanya.
Ia menjelaskan, bantuan dari Kemenhub, tidak hanya dalam bentuk fisik, bantuan dalam bentuk mental dan pembangunan sumber daya manusia (SDM) juga diberikan melalui pendidikan vokasi.
Kemenhub telah meminta Pemda Maluku untuk menyediakan 1.000 orang pemuda untuk dilatih dalam sekolah vokasi kelautan tersebut.
"Rencananya, sekolah vokasi ini akan dilakukan di atas kapal-kapal pelayaran milik PT Pelni. Kemenhub akan bekerja sama dengan Universitas Pattimura Ambon untuk menyediakan 1.000 orang peserta pendidikan vokasi," ujarnya.
Bantuan lain dari Kemenhub, lanjut Margiono, adalah Pembinaan Pelayaran Rakyat berupa life jacket dan bantuan subsidi kepada pengusaha-pengusaha kapal di Maluku.
Ketua Panitia HPN 2017 M. Ihsan mengatakan bantuan konkrit melalui HPN 2017 bagi masyarakat Maluku tidak hanya berasal dari Kemenhub. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kemen ESDM) juga akan memberikan kontribusi di antaranya lampu matahari bagi warga yang rumahnya belum mendapatkan aliran listrik dari PLN.
"Berikutnya, ada penyerahan sertifikat kepada masyarakat Maluku dari Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN). Selain itu, Menteri Siti Nurbaya akan menyerahkan sertifikat hutan kemasyarakatan seluas 1.300 hektar dan hutan desa seluas 1.800 hektar. Sementara, Kementerian Sosial akan menyiapkan paket sembako bagi rakyat Maluku," kata Ihsan.