Penutupan Bandara Adisutjipto Diperpanjang Hingga Sore Hari

:


Oleh Elvira, Kamis, 2 Februari 2017 | 16:09 WIB - Redaktur: Elvira - 397


Jakarta, InfoPublik - Waktu penutupan Bandara Adisutjipto, Sleman, DI Yogyakarta diperpanjang hingga sore hari karena proses evakuasi Pesawat Garuda Indonesia yang tergelincir pada Rabu (1/2) masih berlangsung. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara pada Kamis (2/2) mengeluarkan Notice to Airman ( Notam) Notam B0766/17 menggantikan Notam B0754/17.

Isi Notam adalah penjelasan perpanjangan penutupan Bandara Adi Sucipto-Yogyakarta  hingga Kamis, 2 Februari 2017 pukul 15.00 WIB karena proses evakuasi pesawat Garuda Indonesia yang mengalami insiden di runway 09/27 bandara tersebut belum selesai.

"Kira-kira butuh waktu 5 jam. Jadi kira-kira ditutup sampai jam 15.00 WIB," ujar General Manager PT Angkasa Pura (AP) I Agus Pandu Purnama  di Bandara Adisutjipto, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (2/2). Sebelumnya Direktorat Jenderal Perhubungan Udara  mengeluarkan Notam B0754/17 yang mengatakan bahwa penutupan adalah hingga Kamis (2/2) Pukul 10.00 WIB.

Pesawat Boeing 737-800NG dengan nomor registrasi PK-GNK tersebut lepas landas dari Jakarta pada pukul 18.20 WIB dan mendarat di Yogyakarta pada pukul 19.42 WIB. Pesawat GA 258 rute Jakarta-Yogyakarta itu tergelincir saat kondisi hujan.  Total 126 penumpang pesawat, yang terdiri atas 115 penumpang dewasa, 4 balita, dan 7 kru, termasuk pilot Captain Triyo Kurnia Bahagia, selamat dalam insiden itu.

Agus menjelaskan bahwa proses evakuasi sedang berjalan. Alat salvage (alat pemindah pesawat) yang didatangkan dari pihak Garuda dari Jakarta melalui Solo telah tiba di Yogyakarta sekitar pukul 07.00 WIB.  Agus mengatakan karena penutupan ini, dalam waktu semalam ada 23 jadwal penerbangan yang dibatalkan. "Penumpangnya ada 2.400 sekian," tuturnya.

Secara terpisah, Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia Benny S Butarbutar mengatakan upaya evakuasi dilakukan secara maksimal. Tim dari Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) juga didatangkan untuk membantu.

"Tim gabungan dari Jakarta, yang terdiri dari GMF dan KNKT, telah kami datangkan untuk dapat membantu memaksimalkan proses evakuasi pesawat tersebut. Kami targetkan proses evakuasi pesawat akan selesai pada siang hari ini," ujar Benny dalam keterangannya.