:
Oleh Dian Thenniarti, Kamis, 2 Februari 2017 | 16:13 WIB - Redaktur: Elvira - 1K
Jakarta, InfoPublik - Bandara Adisutjipto Yogyakarta ditutup sementara hingga Kamis, 2 Februari 2017 pukul 10.00 WIB karena proses evakuasi pesawat Garuda Indonesia yang mengalami insiden di runway 09/27 bandara tersebut belum selesai. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara pada Kamis (2/2) mengeluarkan Notice to Airman ( Notam) Notam B0754/17 menggantikan Notam B0749/14.
Isi Notam adalah penjelasan perpanjangan penutupan Bandara Adisutjipto Yogyakarta yang semula dimulai pada 1 Februari 2017 mulai pukul 20.06 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB, menjadi hingga Kamis, 2 Februari 2017 pukul 10.00 WIB karena proses evakuasi pesawat Garuda Indonesia yang mengalami insiden di runway 09/27 bandara tersebut belum selesai, dan runway masih terhalang pesawat. Kepala Bagian Kerjasama dan Humas Ditjen Perhubungan Udara, Agoes Subagio memohon maaf kepada penumpang yang terdampak atas penutupan bandara yang harus dilakukan tersebut.
"Kami sampaikan bahwa bandara ditutup sementara untuk evakuasi badan pesawat yang berada di runway menuju tempat yang aman sambil menunggu investigasi dari tim KNKT," ujar Agoes.
Agoes juga meminta agar maskapai Garuda Indonesia dan maskapai lain serta pengelola bandara memberikan layanan sebaik-baiknya terhadap penumpang yang terdampak, sesuai peraturan yang berlaku. Sebagai informasi, pesawat Boeing B737-800 NG dengan registrasi PK GNK yang dioperasikan oleh maskapai Garuda Indonesia keluar landasan sesaat setelah mendarat di Bandara Adisutjipto Yogyakarta sekitar pukul 19.50 WIB.
Pesawat dengan nomor penerbangan GA 258 tersebut berangkat dari Bandara Soekarno- Hatta, Cengkareng-Banten. Pilot pesawat atas nama Capt. Rio Kurnia, Flight Officer Aulia Riyani serta 5 awak kabin dan penumpang sebanyak 123 orang terdiri dari 114 penumpang dewasa, 4 Bayi dan 5 penumpang Kelas Bisnis. Pesawat keluar landasan sewaktu mendarat dari arah runway 09 dengan kondisi cuaca hujan. Kondisi kru dan awak pesawat dipastikan selamat.