BI: Kondisi Sistem Keuangan Tetap Stabil

:


Oleh Amrln, Senin, 23 Januari 2017 | 11:04 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 613


Jakarta, InfoPublik - Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Tirta Segara mengatakan kondisi sistem keuangan Indonesia saat ini tetap stabil ditopang oleh ketahanan industri perbankan yang terjaga.

Pada November 2016, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) tercatat sebesar 22,8%, dan rasio likuiditas (AL/DPK) berada pada level 20,5%. Sementara itu, rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) tercatat sebesar 3,2% (gross) atau 1,4% (net).

"Pelonggaran kebijakan moneter dan makroprudensial telah dapat menurunkan suku bunga deposito 131 bps, suku bunga kredit modal kerja 94 bps, suku bunga kredit investasi 79 bps dan suku bunga kredit konsumsi 23 bps selama periode Januari-November 2016," kata Tirta dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (22/1).

Ia memaparkan, pertumbuhan kredit November 2016 tercatat sebesar 8,5% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 9,8% (yoy). Sementara itu, pembiayaan ekonomi melalui pasar modal, seperti penerbitan saham (IPO dan right issue), obligasi korporasi, dan medium term notes (MTN), mengalami peningkatan.

Selanjutnya, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada November 2016 tercatat sebesar 8,4% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 7,7% (yoy).

"Ke depan, sejalan dengan peningkatan aktivitas ekonomi dan dampak pelonggaran kebijakan moneter dan makroprudensial yang telah dilakukan sebelumnya, pertumbuhan kredit dan DPK diperkirakan lebih baik, masing-masing dalam kisaran 10-12% dan 9-11% pada tahun 2017," pungkasnya.