:
Oleh Putri, Senin, 29 Agustus 2016 | 22:01 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K
Jakarta, InfoPublik - Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) Kementerian Koperasi UKM akan menambah satuan tugas untuk pengawasan penyaluran kredit di beberapa wilayah.
Direktur Utama LPDB-KUMKM Kemas Danial mengatakan wilayah yang akan ditambah Satgas adalah Bali, Medan, dan Sumatera Selatan.
Penambahan satgas ini untuk mengawasi penyaluran kredit serta memastikan tidak adanya kredit macet khususnya Bali. "Jika disetujui, kami akan memiliki total anggaran Rp2 triliun. Dana Rp1 triliun diperoleh dari dana pengembalian koperasi UKM, mudah-mudahan tidak meleset," kata Kemas Danial di Jakarta. Senin (29/8).
Menurut Kemal, hal ini dikarenakan adanya pengajuan tambahan dana dari LPDB-KUMKM sebesar Rp1 triliun dalam APBN 2015 kepada pihak istana. Namun, Kemal optimis pengajuan tersebut akan disetujui Presiden Joko Widodo guna untuk pengembangan dana UKM di tahun depan.
Saat ini, penyaluran kredit dari LPDB-KUMKM kepada koperasi sudah mencapai 30 persen dari target penyaluran Rp1 triliun. Diharapkan, hingga akhir 2016 dana penyaluran dapat mencapai 80 persen. "Selama 10 tahun, LPDB-KUMKM berdiri, sudah ada 4.198 koperasi UKM yang diberi kredit senilai Rp7,5 triliun," jelasnya.