ASDP Siap Tingkatkan Kapasitas Dermaga di Padangbai

:


Oleh Dian Thenniarti, Minggu, 17 Juli 2016 | 21:38 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 486


Jakarta, InfoPublik - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan meningkatkan kapasitas sarana dan prasarana pelabuhan khususnya di lintasan Padangbai (Bali) - Lembar (Lombok) demi mendongkrak kualitas pelayanan terhadap pengguna jasa.

Direktur Teknik ASDP Indonesia Ferry M Fitri Natriawan mengatakan, perseroan tengah mengkaji peningkatan kapasitas dermaga yang diusulkan Kementerian Perhubungan. "Kapasitas dermaga eksisting saat ini 30 ton, akan kami kaji untuk ditingkatkan menjadi 40-50 ton," katanya.

Untuk jangka pendek, lanjut Fitri, ASDP juga akan membuat jalur penumpang pejalan kaki yang dilengkapi kanopi agar tidak kepanasan ataupun kehujanan.

Ia menjelaskan, Kementerian Perhubungan memang telah sejak lama mendorong PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) agar meningkatkan kapasitas dermaga di Pelabuhan Padangbai, yang idealnya memang harus berpasangan dengan pelabuhan tujuan, yakni Pelabuhan Lembar (Lombok). Saat ini ada tiga dermaga di Pelabuhan Lembar, sedangkan di Pelabuhan Padangbai baru terdapat dua unit. 

Adapun kapasitas tampung kendaraan dan penumpang di pelabuhan Padang Bai memang harus ditingkatkan. Saat ini, hanya cukup menampung sekitar 450 unit jenis truk, 1.500 unit sepeda motor, 64 unit mobil pribadi, dan sekitar 100-an penumpang pejalan kaki.

Di lintasan Lembar-Padang Bai beroperasi sekitar 33 unit kapal dengan rata-rata 24 trip per harinya. PT ASDP sendiri mengoperasikan 3 unit kapal, yang salah satunya beroperasi kapal Portlink II berukuran 1500 GRT yang cukup ideal di lintasan ini. 

Diakui, kebutuhan prasarana dermaga di pelabuhan Padang Bai sangat mendesak.  “Ada kajian yang dimungkinkan untuk membangun satu lagi dermaga beton di Padang Bai, ini yang belum terealisasi untuk mengurai potensi stagnasi yang terjadi seperti di musim liburan Lebaran atau akhir tahun,” kata GM PT Indonesia Ferry (Persero) Cabang Lembar, Anton Murdianto.

Ia mengaku, selain kendaraan truk barang yang banyak melintasi Padang Bai, karakteristik pengguna jasa dengan mobil pribadi dan sepeda motor juga mengalami peningkatan yang cukup tinggi, khususnya di saat musim liburan.

Selama arus mudik dan balik Lebaran tahun 2015, terjadi kenaikan trafik pengguna jasa secara keseluruhan rata-rata sekitar 20 persen. "Jika dibandingkan tahun lalu, tren tahun ini cukup tinggi, yakni sepeda motor 25 persen, penumpang dan mobil pribadi 20 persen. Bahkan, dari sekitar 14.568 unit sepeda motor yang menyeberang dari Padangbai ke Lembar, baru kembali sekitar 10 ribuan," ujarnya.

Data Posko Padangbai dari H-7 hingga H+8 atau tanggal 14 Juli 2016 jumlah penumpang mencapai 62.448 orang, sepeda motor 12.149 unit, dan roda 4 sebanyak 7.458 unit.

Terkait peningkatan kapasitas dermaga, Sugihardjo berharap ada win-win solution untuk seluruh pihak mengingat kebutuhan dermaga yang memadai sangat dibutuhkan.

"Dalam kondisi arus puncak mudik maupun balik begini berarti tidak seimbang. Idealnya penyebrangan kan harus berpasangan. Kalau pincang (dermaga), maka produktivitas tidak tercapai," tambahnya.