- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Jumat, 29 November 2024 | 13:35 WIB
: Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, secara resmi meresmikan Dam Parit Irigasi Ketahanan Pangan di Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Senin, (23/9/2024). Foto. tniad.mil.id
Oleh Fatkhurrohim, Senin, 23 September 2024 | 20:22 WIB - Redaktur: Untung S - 323
Sukabumi, InfoPublik – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak secara resmi meresmikan Dam Parit Irigasi Ketahanan Pangan di Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (23/9/2024).
Pembangunan dam irigasi ini merupakan langkah konkret TNI AD dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan ribuan petani di wilayah tersebut. Dengan peresmian Dam Parit, lebih dari 600 hektar lahan pertanian akan mendapatkan pasokan air irigasi secara lebih efektif.
Menurut Kasad, lebih dari 270 kepala keluarga akan merasakan manfaat langsung dari pembangunan ini. "Dengan adanya dam ini, kami berharap distribusi air menjadi lebih teratur, sehingga petani dapat mengolah lahan mereka tanpa terkendala masalah ketersediaan air," ungkap Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Tidak hanya untuk irigasi, dam ini juga diharapkan mampu memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat setempat. Kasad menyampaikan rencana untuk menambah titik sumber air baru guna memastikan pasokan yang lebih memadai. "Kami membangun dengan kapasitas besar agar distribusi air tetap berjalan lancar, terutama di musim kemarau," tambahnya.
Dengan adanya dam ini, para petani dapat mengolah lahan mereka sepanjang tahun tanpa terganggu masalah ketersediaan air. Proyek ini menjadi salah satu upaya TNI AD dalam mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian di berbagai wilayah.
Selain Dam Parit di Sukabumi, TNI AD juga merencanakan pembangunan penampungan air berbasis metode tadah hujan di beberapa daerah lain di Indonesia. Tujuannya adalah memastikan suplai air bagi lahan pertanian tetap tersedia, bahkan di daerah yang sulit air sekalipun.
Jenderal Maruli Simanjuntak menambahkan, "Kami ingin memastikan bahwa setiap lahan pertanian mendapat pasokan air yang cukup. Fokus kami bukan hanya irigasi, tetapi juga penyediaan air bersih dengan membangun sumur bor di beberapa lokasi."
Pembangunan Dam Parit Irigasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat. Peningkatan produksi pertanian diyakini akan mendorong terbukanya potensi usaha baru di sektor agribisnis, sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.
Di Sukabumi, Jenderal Maruli juga meninjau lahan perkebunan singkong dan jagung seluas 1.700 hektar, di mana 400 hektar lahan telah dikerjasamakan dengan PTPN. Kunjungan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang terus dikembangkan oleh TNI AD untuk memperkuat sektor pertanian nasional.