Jalur Jaringan Listrik KA Bandara Soekarno - Hatta Mulai Dibangun

:


Oleh Dian Thenniarti, Sabtu, 2 Juli 2016 | 13:41 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K


Jakarta, InfoPublik - PT KA Properti Manajemen (KAPM), satu dari enam anak usaha PT Kereta Api Indonesia (persero) yang memiliki fokus dalam jasa konstruksi, trading dan pengembangan properti KAI mulai membangun jalur jaringan listrik aliran atas (LAA) untuk proyek pembangunan Kereta Api Bandara Soekarno - Hatta.

"Lokasi pengerjaan proyek ini dimulai antara Stasiun Batuceper ke arah Bandara Soekarno-Hatta dengan target penyelesaian satu Tahun kedepan," ungkap Marketing Public Relations KAPM, Riesta Junianti Sabtu (2/7).‎

Namun begitu diakui Riesta, bahwa pekerjaan tersebut tak luput dari sejumlah kendala. Kendala tersebut diantaranya banyaknya fasilitas operasi bandara berupa kabel power, telekomunikasi, dan fasilitas untuk pengaturan operasi pesawat dan fasilitas lainnya dilokasi pemasangan jaringan LAA tersebut.

Selain itu, kendala lain yang juga harus segera diatasi seperti pemasangan Supporting Overhead Conductor Rail di area Taxiway masih dalam proses perijinan, adanya penentuan as rel yang masih belum fixed, serta untuk area stasiun Bandara Soekarno - Hatta masih adanya gunungan tanah lebih dari 2 meter sementara kedalaman pondasi hanya 2 meter.

Dengan situsasi yang demikian, Riesta mengaku pihaknya tetap optimis dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai target yang telah ditentukan, yakni harus selesai dalam satu tahun kedepan. "Kami optimis, sebab pengerjannya sudah dimulai sejak Juni kemarin," kata Riesta.

Untuk diketahui, dalam pengerjaan proyek pembangunan Kereta Api Bandara Soekarno - Hatta, PT Kereta Api Indonesia (persero) melibatkan beberapa anak usahanya untuk bersinergi. Dari enam anak usaha yang dimiliki, dua diantaranya, PT KAPM dan PT Railink merupakan yang terpilih untuk bersinergi menjalankan tugas dibidngnya masing-masing.

Secara spesifik, PT Railink yang nantinya akan mengoperasikan Kereta Bandara Soekarno - Hatta karena fokus kerjanya dalam bidang sarana transportasi kereta api bandara, sedangkan PT KAPM fokus dalam jasa konstruksi, trading dan pengembangan properti KAI. Sementara pemilik proyek di pegang  PT KAI.

Seperti diketahui, Kereta Bandara Soekarno - Hatta akan menjadi moda alternatif bagi warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk menuju Bandara Soekarno - Hatta. Proyek tanpa melibatkan APBN ini ditargetkan akan selesai dan beroperasi pada Mei 2017.