Penjualan Tiket Feri di Rest Area Mulai Diminati

:


Oleh Dian Thenniarti, Senin, 27 Juni 2016 | 17:10 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 552


Jakarta, InfoPublik - Loket penjualan tiket feri yang dibuka PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) di Rest Area Tol Tangerang - Merak KM 43 dan KM 68 mulai diminati pengguna jasa yang akan menyeberang dari Merak menuju Bakauheni.

"Meskipun berdasarkan data terakhir, Minggu (26/6), transaksi baru mencapai puluhan di dua Rest Area selama tiga hari belakangan, namun loket penjualan yang baru dibuka kurang dari sepekan ini menunjukkan kecenderungan terus bertambah menjelang Lebaran 2016/1437H mendatang," ujar Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Christine Hutabarat.

Menurut Christine, loket penjualan tiket feri mobile e-ticketing ini menjadi salah satu inovasi perseroan sebagai alternatif untuk pengguna jasa penyeberangan, khususnya pengendara kendaraan roda empat atau pribadi untuk membeli tiket di luar area pelabuhan. 

"Layanan ini bertujuan mempermudah pengguna jasa dalam pembelian tiket feri tanpa harus antri di pelabuan. Untuk kali pertama, layanan mobile e-ticketing ini tersedia di KM 43 dan KM 68 Rest Area Tol Tangerang - Merak, dan untuk arus balik di Hotel 56 Kalianda, Lampung. Masing-masing tempat akan disediakan tiga loket penjualan tiket yang melayani pengguna jasa selama 24 jam penuh tiap harinya," kata Christine.

Menurut Christine, di lokasi rest area, calon penumpang feri dapat lebih menikmati kenyamanan, karena selain membeli tiket, dapat beristirahat, makan, ataupun menjalankan ibadah sholat. Selain itu, pengguna jasa yang membeli tiket di rest area dapat menikmati gate khusus pada saat memasuki pelabuhan dan mempersingkat waktu mengantri.

Berdasarkan informasi dari petugas Posko ASDP di rest area KM 68 Tol Tangerang-Merak, pengguna jasa mulai memadati booth penjualan tiket mulai siang hingga malam hari. Rata-rata pengguna jasa yang membeli tiket ialah keluarga yang akan menyeberang ke Lampung, dengan tujuan Palembang, Bengkulu, maupun Jambi. Sebagian besar memang ingin mudik Lebaran. 

Layanan mobile e-ticketing ini dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan volume kendaraan roda empat yang menuju Merak yang diperkirakan tahun ini naik 8 persen saat arus puncak mudik, dimana tahun 2015 mencapai 12.736 unit.

Dengan asumsi naik 8 persen, diperkirakan tahun ini volume kendaraan roda empat mencapai 13.755 unit saat puncak arus mudik atau rata-rata 1.719 unit kendaraan per jam di peak hour 18.30 malam hingga 02.30 pagi.

Sementara itu, berdasarkan Data Posko Merak pada H-12 (24 Juni 2016) hingga H-11 (25 Juni 2016) Lebaran mencatat, jumlah penumpang total yang telah menyeberang dari Merak menuju Bakauheni berjumlah 56.315 orang, 2.227 unit sepeda motor, dan 13.584 unit kendaraan roda empat atau lebih. Sementara di lintasan Merak-Bakauheni, tersedia 28 kapal yang beroperasi dengan pencapaian 104 trip selama 24 jam.