:
Oleh Tri Antoro, Kamis, 23 Juni 2016 | 10:41 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 299
Banda Aceh, InfoPublik - Ketua DPR Kota Banda Aceh Arief Fadilah meminta Pemerintah Kota Banda Aceh mendorong pengembangan industri UMKM pada sektor pangan, guna menghadapi kenaikan harga bahan pokok.
"Produk-produk swasembada masyarakat harus didukung dan di tingkatkan lagi, jangan semata-mata mengandalkan program operasi pasar," ujar Arief Fadilah di Banda Aceh, NAD, Rabu (22/6).
Menurut dia, kebijakan saat ini harus lebih memperhatikan pengembangan produk-produk yang dihasilkan masyarat.
Memaksimalkan potensi produk swasembada masyarakat, lanjut dia, berpotensi membuat harga bahan pokok yang beredar di wilayah Banda Aceh lebih murah. Karena dipengaruhi oleh kondisi geografis yang jauh dengan kota-kota lainnya.
Selama ini, lanjutnya, kebutuhan sayur dipenuhi dari daerah Berastagi dan Kota Medan, apabila distribusi dari kabupaten sekitar Kota Banda Aceh tidak bisa mencukupi.
"Kebijakan yang bisa mengikat kabupaten sekitar susah, karena medannya jauh. Umpamanya disana Rp 11 ribu bisa jadi disini Rp 10 ribu. menyamakan kesamaan harga agak sulit kita," katanya.