:
Oleh Putri, Senin, 20 Juni 2016 | 10:23 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 806
Jakarta, InfoPublik - Pemerintah melalui Menteri Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Nurbaya Initiative dan PT Pos Indonesia menargetkan delapan juta usaha mikro kecil menengah (UMKM) sampai tahun 2020 akan menggunakan internet disetiap transaksinya.
Menteri Kominfo Rudiantara mengatakan kerja sama ini nantinya akan menggiring para pelaku UMKM melakukan sistem offline to online (O2O).
Dalam pengaplikasiannya, penjual melakukan transaksi online dan barang dikirim secara offline. "UMKM bisa menyumbang lebih dari 58 persen GDP Indonesia, namun, saat ini masih banyak pelau UMKM yang enggan menggunakan internet untuk transaksi atau e-commerce. Padahal para pengusaha sudah memiliki akun di sejumlah media sosial," ungkapnya di Jakarta, Minggu (19/6).
Dengan kerja sama ini, Nurbaya Initiative bertindak sebagai kurator untuk menentukan produk yang akan dipasarkan. Sementara Pos Indonesia membantu dalam hal distribusi barang dan sistem pembayaran. Kerja sama ini menyasar dua juta UMKM di tahun depan hingga 2020 sudah mencapai delapan juta.
Andy Sjarif, CEO Nurbaya Initiative mengatakan pihaknya bersama Pos Indonesia menyediakan market place untuk para pelaku UMKM. Hal itu akan membantu para pengusaha dalam mempromosikan dan mendongkrak penjualan.
Menurutnya, saat ini bisa saja pelaku UMKM membuat market place sendiri. Namun, alokasi dana untuk meningkatkan traffic, visitor dan biaya iklan membutuhkan biaya tinggi. Kondisi inilah yang akhirnya akan diakomodir melalui Nurbaya Initiative.
Presiden Direktur Pt Pos Indonesia Gilarsih Wahju Setijono mengatakan untuk menyasar dua juta UMKM tahun depan, pihaknya akan menerjunkan petugas di lapangan untuk membantu pelaku UMKM dalam menjual produknya di ranah online.
"Dengan cakupan PT Pos Indonesia yang luas dan tersedia di seluruh Indonesia, kami optimis bisa membantu lebih banyak UMKM yang ingin terhubung secara online. Paling lambat akhir tahun ini petugas Pos Indonesia sudah dibekali perangkat khusus saat berkeliling di wilayah masing-masing," jelasnya.