Aprobi Harapkan Investor Bangun Pabrik Biodiesel di Daerah Timur

:


Oleh Baheramsyah, Minggu, 19 Juni 2016 | 19:13 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K


Jakarta, InfoPublik - Asosiasi Produsen Biofuels Indonesia (Aprobi) mengharapkan adanya investor yang berinvestasi membangun pabrik biodiesel di daerah timur Indonesia.

Hal itu dilakukan guna mempermudah penyebaran distribusi pencampuran 10 persen biodiesel ke Bahan Bakar Minyak jenis solar. "Akan jauh lebih baik ada investasi pabrik biodiesel ketimbang harus mengirim produk jadi biosolarnya ke tiap daerah," ujar Sekjen Aprobi, Togar Sitanggang di Jakarta, Minggu (19/6).

Paulus menambahkan, jika produk BBM biosolar hanya dikirim begitu saja ke tiap daerah maka potensi beban biayanya bakal cukup besar. Di samping itu, frekuensi waktu yang dibutuhkan untuk penyebarannya dipastikan memakan waktu.

Lebih lanjut Paulus menuturkan, dengan berdirinya pabrik biodiesel di daerah timur Indonesia, maka potensi beban biaya dari transportasi ini dapat diminimalisir. Selain itu, cukup banyaknya bahan baku Crude Palm Oi (CPO) di Tanah Air memberikan sentimen positif terhadap peningkatan produksi biodiesel ke depannya.

"Jauh lebih efisien jika kita bangun pabrik biodiesel. Kalau pun memang CPO yamg dikirim ke daerah juga tidak apa-apa. Karena akan jauh lebih baik pencampuran ini dilakukan langsung ke depo milik Pertamina di tiap daerah," ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memastikan adanya keterlambatan disitrubusi biosolar khusus di daerah Timur Indonesia. Hal ini disebabkan karena kondisi geografis Indonesia yang terhubung dengan banyak pulau.