Asparindo - Bulog Bentuk Pusat Distribusi Pangan Nasional

:


Oleh Masfardi, Rabu, 25 Mei 2016 | 14:27 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 230


Jkarta, InfoPublik - Guna menstabilkan harga kebutuhan pangan nasional, Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) bersama Bulog telah bersepakat membentuk pusat Distribusi Pangan Nasional.

“Hal itu telah lama direncanakan disaat Menteri Perdagangan di pegang oleh Menteri Mari Elka Pangestu,  itu dimaksudkan untuk menyediakan buffer stock, kalau kita tidak memiliki itu, kondisi akan seperti ini terus, disaat hari besar keagamaan, terjadi lonjakan harga yang signifikan,” kata Ketua Asperindo Joko Setiyanto di Jakarta, Kamis (26/5).

Lonjakan harga kebutuhan pokok menurutnya terjadi lantaran stock dan distribusi yang tidak memadai. “Bulog merupakan institusi ketahanan pangan nasional, karena itu kami mengajak Bulog untuk melakukan hal itu.”

Joko mengakui bahwa kemampuan Bulog untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional hanya 10 persen, sisanya dikuasai oleh pengusaha, namun demikian kemampuan Bulog itu harus ditingkatkan, setidaknya bisa bekerja sama dengan pihak swasta.

Menurutnya keinginan Asparindo bersama Bulog untuk mendirikan pusat Distribusi Pangan Nasional dibanyak daerah  harus didukung pemerintah,  kalau tidak masalah  gejolak harga pokok tersebut akan terus terjadi setiap tahunnya.

Apalagi kata dia, sudah ada instruksi dari  presiden yang mengharapkan kenaikan harga kebutuhan pokok tiap tahun agar bisa ditekan serendah mungkin.

Joko pun mengingatkan agar semua pihak mengambil peran dan tanggungjawab mengatasi lonjakan harga tersebut. Menurutnya ini merupakan tanggung jawab bersama, karena masalah suplay dan deman akan selalu berkait erat tentang distribusi  dan stock saling mempengaruhi.