BI: Pertumbuhan Ekonomi Akan Membaik

:


Oleh Amrln, Rabu, 25 Mei 2016 | 07:29 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 173


Jakarta, InfoPublik - Pertumbuhan ekonomi domestik pada triwulan pertama 2016 lebih rendah dari perkiraan dan diperkirakan membaik pada triwulan berikutnya.

Pertumbuhan pada triwulan pertama tercatat sebesar 4,92 persen (yoy), disebabkan oleh terbatasnya pertumbuhan konsumsi pemerintah dan investasi swasta, di tengah akselerasi pengeluaran belanja modal pemerintah.

Demikian disampaikan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (24/5).

Agus menambahkan, di sisi lain, konsumsi rumah tangga masih tumbuh cukup kuat, didukung oleh perkembangan harga yang terjaga.

Dari sisi eksternal, kinerja ekspor secara keseluruhan juga mengalami perbaikan sejalan dengan peningkatan ekspor beberapa komoditas. Di sisi spasial, perlambatan ekonomi pada triwulan pertama ini terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia, dengan beberapa provinsi berbasis SDA migas yaitu Kalimantan Timur dan Papua, mengalami kontraksi.

"Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada triwulan-triwulan mendatang akan meningkat, didorong oleh peningkatan dan optimalisasi stimulus fiskal pusat atau daerah, khususnya terkait dengan percepatan pembangunan proyek infrastruktur," kata Agus.

Sementara itu, lanjutnya, konsumsi rumah tangga juga diperkirakan membaik, seiring dengan terjaganya inflasi dan meningkatnya ekspektasi pendapatan.

Sejalan dengan itu, menurut Agus, percepatan implementasi Paket Kebijakan Pemerintah, khususnya upaya untuk meningkatkan daya saing dan iklim investasi, serta pelonggaran kebijakan moneter diharapkan akan dapat meningkatkan investasi dan ekspor.

"Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi untuk keseluruhan 2016 diperkirakan masih cukup tinggi, yakni 5,0-5,4 persen (yoy), sedikit lebih rendah dari perkiraan sebelumnya sebesar 5,2-5,6 persen (yoy)," ujarnya.