:
Oleh Baheramsyah, Selasa, 24 Mei 2016 | 22:52 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 609
Jakarta, InfoPublik - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebut produksi sejumlah bahan pangan seperti bawang merah masih surplus, sehingga berhasil menurunkan harga bawang merah sebesar Rp16.000 hingga Rp20.000 per kg di Pasar Kramatjati, Jakarta.
Sementara persediaan bawang merah tercukupi sampai Lebaran nanti. Namun berdasar data pasar survei Kementerian Perdagangan harga rata-rata bawang merah per 24 Mei 2016 secara nasional sebesar Rp 42.600 per kg.
Persoalan yang terjadi saat ini justru pada rantai distribusi dari petani sampai ke pedagang eceran. Sebagai gambaran, harga bawang merah di petani dipatok berkisar Rp 17.000/kg sedangkan pedagang eceran menjual di atas Rp 40.000/kg.
"Persediaan cukup, produksi surplus. Kalau ada harganya yang naik, berarti ada yang salah pada distribusinya," kata Amran, Jakarta, Selasa (24/5).
Amran menjelaskan, tugas pokok dan fungsi kementeriannya di sisi produksi. Ia mengakui produksi bawang merah saat ini meningkat, bahkan surplus.
Amran memaparkan, ketersediaan bahan pangan seperti beras sebesar 7.152.400 ton sedangkan kebutuhannya hanya 5.626.400 ton, jagung ketersediaannya 3.910.600 ton dengan kebutuhannya 1.750.100 ton, dan bawang merah ketersediaanya sebesar 241.600 ton dengan kebutuhannya hanya 175.600 ton.
"Sementara unggas yakni ayam daging ayam ras ketersediaan di bulan Juni dan Juli sebesar 494.000 ton dan kebutuhannya hanya 234.700 ton. Telur ayam pun kebutuhannya dapat terpenuhi yakni ketersediaannya sebesar 503.400 ton sedangkan kebutuhannya hanya 253.600 ton," jelas Mentan.
Namun pernyataan Mentan ini berbanding terbalik dengan pernyataan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution yang mengatakan telah menugaskan tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melakukan impor bawang merah.
Mereka adalah Perum Bulog, PT Berdikari dan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).
Pemerintah berencana mengimpor 2.500 ton bawang merah, untuk bisa menekan harga saat bulan Ramadan dan Idul Fitri.
Saat ini harga bawang merah Rp 40.000 per kg hingga RP 43.000 per kg, dan ditargetkan turun jadi Rp 20.000 per kg.
Impor bawang merah dilakukan karena panen baru terjadi mulai 2 minggu hingga 3 minggu ke depan. Sementara di saat yang bersamaan, kebutuhan terus tinggi. Kendati begitu, belum disebutkan dari negara mana bawang merah ini akan diimpor.