:
Oleh Putri, Selasa, 24 Mei 2016 | 14:56 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 301
Jakarta, InfoPublik - Sekretaris Kementerian Koperasi UKM Agus Muharram mengungkapkan dalam membangun dan memodernisasi desa harus berbasis industri wisata dan budaya secara berkelanjutan.
Tujuan dari pembangunan dan modernisasi itu agar desa di seluruh Indonesia melek tekhnologi. Khususnya tekhnologi informasi dan ramah lingkungan.
Dalam hal ini, pengembangan koperasi dan UKM yang berbasis pariwisata dan budaya diyakini mampu berperan dalam pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, dan pemerataan pendapat.
"Koperasi dan UKM jika dikembangkan di sektor wisata, dapat menurangi kesenjangan. Terlebih, desa, pertanian dan kemiskinan ataupun ketertinggalan merupakan fenomena umum yang sering dijumpai terutama di negara-negara berkembang," kata Agus Muharram saat pembukaan World Village Conference 2016 di Purwakarta, Senin (23/5) melalui keterangan tertulisanya.
Ketimpangan tingkat kehidupan dan kemajuan antara desa dan kota, lanjut Agus, cenderung semakin mencolok yang pada gilirannya dapat memicu instabilitas nasional.
Oleh sebab itu, saat ini era untuk memberikan perhatian yang lebih tinggi guna membangun perdesaan. Salah satu upaya mendorong kemajuan desa adalah melakukan transformasi pertanian ke industri yaitu industri pariwisata yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat perdesaan.
Hal ini dapat dilakukan melalui koperasi sebagai pengelola dan UKM sebagai pelaku teknopreneur. Namun, ia mengakui bahwa banyak wilayah perdesaan di berbagai negara menyimpan potensi besar kekayaan budaya, keindahan alam, serta hal yang menarik dan unik lainnya.
"Potensi inilah yang harus dikemas dengan kreatif untuk membangun industri perdesaan berbasis pariwisata yang mampu memajukan modernisasi desa," papar Agus.
Acara World Village Conference 2016 ini dihadiri sejumlah duta besar, pemuda pemudi dari 40 negara yang mempunyai perhatian khusus pada pembangunan industri perdesaan berkelanjutan.