Cukup Sehat, Utang Luar Negeri Indonesia USD316,0 Miliar

:


Oleh Amrln, Senin, 23 Mei 2016 | 16:25 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 262


Jakarta, InfoPublik - Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir triwulan I 2016 tercatat sebesar USD316,0 miliar atau tumbuh 5,7% (yoy), relatif stabil dibandingkan dengan pertumbuhan ULN pada akhir triwulan IV 2015.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (21/5) memandang bahwa perkembangan ULN pada triwulan I 2016 masih cukup sehat, namun perlu terus diwaspadai risikonya terhadap perekonomian nasional.

"Ke depan, Bank Indonesia akan terus memantau perkembangan ULN, khususnya ULN sektor swasta. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan keyakinan bahwa ULN dapat berperan secara optimal dalam mendukung pembiayaan pembangunan tanpa menimbulkan risiko yang dapat memengaruhi stabilitas makroekonomi," kata Agus.

Data BI mencatat bahwa berdasarkan jangka waktu asal, posisi ULN Indonesia didominasi oleh ULN jangka panjang. ULN berjangka panjang pada akhir triwulan I 2016 mencapai USD277,9 miliar (87,9% dari total ULN) atau naik 7,9% (yoy), lebih lambat dari pertumbuhan triwulan IV 2015 yang sebesar 9,2% (yoy).

Di sisi lain, ULN berjangka pendek pada akhir triwulan I 2016 tercatat sebesar USD38,1 miliar atau turun 8,4% (yoy), lebih lambat dibandingkan dengan penurunan pertumbuhan triwulan IV 2015 yang sebesar 13,7% (yoy).

"Dengan perkembangan tersebut, kemampuan cadangan devisa untuk menutupi kewajiban jangka pendek membaik, tercermin pada rasio utang jangka pendek terhadap cadangan devisa yang turun dari 36,7% pada triwulan IV 2015 menjadi 35,5% pada triwulan I 2016," pungkasnya.